Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OMSET MATAHARI: Dipredikasi Capai Rp15 Triliun Dengan Penambahan 15 Gerai

BISNIS.COM, SURABAYA--Omset PT Matahari Department Store Tbk tahun ini diperkirakan naik menjadi Rp15 triliun dibandingkan realisasi tahun lalu (Rp10,8 triliun), melalui penambahan 15 gerai di Pulau Jawa dan luar Jawa.

BISNIS.COM, SURABAYA--Omset PT Matahari Department Store Tbk tahun ini diperkirakan naik menjadi Rp15 triliun dibandingkan realisasi tahun lalu (Rp10,8 triliun), melalui penambahan 15 gerai di Pulau Jawa dan luar Jawa.


Direktur SDM PT Matahari Department Store Tbk Andre Rumantir mengatakan perusahaan ritel tersebut akan terus mengisi peluang bisnis di berbagai kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi, dengan membuka gerai baru.

Menurutnya, langkah tersebut pada 2012 dilakukan dengan membuka 13 gerai baru di sejumlah provinsi, sehingga total gerai kini menjadi 116 unit yang tersebar di 50 kota. Melalui penambahan toko itu omzet Matahari Department Store (MDS) tahun lalu terdongkrak menjadi Rp10,8 triliun, setelah pada 2011 membukukan penjualan senilai Rp9,2 triliun.

"Kami optimistis tahun ini mampu meningkatkan penjualan menjadi Rp15 triliun, dengan merencanakan penambahan 15 unit toko lagi hingga akhir Desember mendatang. Wilayah yang kami sasar a.l. di Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua,"  ujarnya di sela-sela pembukaan gerai MDS di Kaza City Surabaya, hari ini (Rabu, 10/4)).

Toko yang menempati areal seluas 5.000 m2 di plaza yang berlokasi di Surabaya Timur itu merupakan toko pertama yang dibuka MDS tahun ini.

Director of Store Operations PT Matahari Department Store Tbk Sunny Setiawan menyebutkan  investasi yang dibutuhkan untuk membuka gerai baru berkisar Rp20  Rp30 miliar per unit sesuai dengan luasan gerainya.

Sebanyak 99% produk yang mengisi toko kami merupakan buatan dalam negeri, kecuali kosmetik tergolong produk impor. Tetapi keseluruhannya merupakan produk branded yang ditujukan konsumen menengah atas, tuturnya.

MDS sejauh ini menjual aneka produk pakaian dan mode, kecantikan serta barang-barang kebutuhan rumah tangga. Produk tersebut diserap dari 1.200 vendor lokal. (if)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Others
Sumber : Adam A Chevny
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper