BISNIS.COM, JAKARTA - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) berharap Indonesia bisa menerapkan hunian di atas air.
Ketua Umum IAI, Munichy B. Edrees mengatakan para arsitek Belanda yang konsen terhadap bangunan di atas air sudah banyak menghasilkan karya-karya yang menarik.
"Untuk itu kita ingin berbagi ilmu dan teknologi dengan mereka yang selama ini membuat desain futuristik dan fantastik," katanya di sela-sela kegiatan Building on Water Conference and Exhibition, Selasa (9/4/2013) di Gedung Erasmus Huis (Pusat Kebudayaan Belanda) Kedutaan Besar Belanda.
Munichy mengatakan, pertukaran pengalaman tentang arsitektur dilakukan dengan Belanda karena memiliki kemiripan dengan Indonesia, yakni negara yang dekat dengan air.
"Mereka paham tentang problematika air, jadi ini momentum yang baik. Apalagi kita sempat kerepotan dari banjir. Berharap pengalaman mereka nanti bisa diterapkan di Indonesia," katanya.
Menurut arsitek Belanda Remko van Buren, jika diterapkan di Jakarta, permasalahan air harus terlebih dahulu diperbaiki.
"Di Jakarta, sebanyak 90% masalah paling serius adalah air dan polusi. Jadi semua harus kembali ke alam dulu, karena air itu nomor satu," katanya.
Dia menjelaskan, pembuatan bangunan di atas air harus memperhatikan kualitas air karena dalam sebuah kota buatan, air harus bisa dimanfaatkan juga tanpa harus merusaknya. (ra)
IKATAN ARSITEK INDONESIA: Bangunan Di Atas Air Jadi Tantangan Indonesia
BISNIS.COM, JAKARTA - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) berharap Indonesia bisa menerapkan hunian di atas air.Ketua Umum IAI, Munichy B. Edrees mengatakan para arsitek Belanda yang konsen terhadap bangunan di atas air sudah banyak menghasilkan karya-karya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium