Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KLAIM ASURANSI TKI: Kasus klaim banyak terjadi di Arab Saudi & Malaysia

BISNIS.COM, JAKARTA—Kasus klaim asuransi perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia selama tahun lalu banyak terjadi di Arab Saudi, disusul dengan Malaysia.

BISNIS.COM, JAKARTA—Kasus klaim asuransi perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia selama tahun lalu banyak terjadi di Arab Saudi, disusul dengan Malaysia.

Kasus selebihnya berasa dari klaim asuransi TKI yang ada di Taiwan, Singapura, Hong Kong, Korea Selatan hingga Aljajazir.

Menurut Deputi Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Lisna Y. Poeloengan, kasus klaim asuransi banyak tentang wafatnya TKI selama bekerja.

“Kasus klaim yang paling banyak juga tentang PHK kepada TKI secara sepihak, gaji tidak dibayar majikan, kekerasan dan kecelakaan kerja,” katanya, Senin (8/4).

Lisna menjelaskan selama 1 Januari-31 Desember 2012, tercatat BNP2TKI memfasilitasi penyelesaian klaim sebesar Rp3.956.290.950.

Untuk kasus TKI, ada sebanyak 121 kasus yang dimediasi oleh Crisis Center BNP2TKI dengan total asuransi yang dibayarkan hampir Rp4 Miliar.

Lisna memastikan dengan membayar asuransi TKI terjamin hak-haknya, baik di dalam negeri sebelum diberangkatkan maupun ketika bekerja di luar negeri.

Sesuai dengan ketentuan Permanakertrans No.07/Men/V/ 2010 tentang Asuransi Tenaga Kerja, setiap TKI yang akan ditempatkan wajib membayar asurasi sebesar Rp400.000.(msb)

 

Asuransi yang dibayar itu menjamin perlindungan TKI pada masa prapenempatan dan purna penempatan sebesar Rp50.000, sedangkan Rp300.000 untuk masa penempatan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : R Fitriana
Editor : Others
Sumber : R. Fitriana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper