Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERAMIK: Awas,..Harga Naik 10% Mulai Kuartal II

BISNIS.COM, JAKARTA—Produsen keramik diperkirakan akan kembali menaikan harga jual produknya sekitar 7%-10% pada kuartal II/2013 ini. Padahal, harga produk sebelumnya telah naik sebesar 7,5% hingga 15% di awal tahun. 

BISNIS.COM, JAKARTA—Produsen keramik diperkirakan akan kembali menaikan harga jual produknya sekitar 7%-10% pada kuartal II/2013 ini. Padahal, harga produk sebelumnya telah naik sebesar 7,5% hingga 15% di awal tahun. 

Ketua Asosiasi Industri Keramik Indonesia (Asaki), Elisa Sinaga, menjelaskan kenaikan harga kali ini merupakan efek dari kenaikan tarif dasar listrik dan gas. Kenaikan tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kenaikan bahan bakar minyak yang akan menaikan biaya distribusi pada kuartal III mendatang.

"Kenaikan harga jual produk pada kuartal I lalu itu baru mengkompensasi kenaikan upah tenaga kerja dan listrik. Karena itu, kuartal II sepertinya harga jual bisa naik lagi karena ada tambahan beban," katanya hari ini, Rabu (3/4/2013).

Namun, kenaikan harga diyakini tidak akan berpengaruh pada permintaan dalam negeri. Pasalnya Asaki memerkirakan pertumbuhan omzet masih akan terjadi pada kuartal II setidaknya 25% menjadi Rp7,5 triliun dari sekitar Rp6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, selama  kuartal I omzet keramik nasional diperkirakan tumbuh 20% menjadi Rp7 triliun—Rp7,5 triliun dari Rp5,5 triliun pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sutarno
Editor : Others
Sumber : Christine Franciska

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper