Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGKUTAN HAJI: Garuda Indonesia Tahun ini Siapkan 15 Pesawat

BISNIS.COM, SEMARANG - Garuda Indonesia akan menyiapkan sedikitnya 15 armada pesawat terbang yang akan digunakan untuk mengangkut para calon jamaah haji, menyusul ditunjuknya maskapai penerbangan itu oleh Kementerian Perhubungan untuk melayani penerbangan

BISNIS.COM, SEMARANG - Garuda Indonesia akan menyiapkan sedikitnya 15 armada pesawat terbang yang akan digunakan untuk mengangkut para calon jamaah haji, menyusul ditunjuknya maskapai penerbangan itu oleh Kementerian Perhubungan untuk melayani penerbangan haji tahun ini.

Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan sudah saatnya UKM Jateng bisa lebih kaya dengan produk berkualitas, inovatif dan kreatif yang dihasilkan dari bagaimana cara membangun budaya perusahaan yang berkelas dunia.

“Kami ingin UKM Jateng mendapatkan tambahan pengetahuan dan pengalaman dari orang yang benar-benar mengerti dan paham bagaiamna membangun corporate culture yang berkelas dunia itu,” ujarnya, Selasa (12/3/2013)

Kadin mengahadirkan narasumber, CEO Garuda Indonesia, Emirsyah Satar untuk berbagi ilmu bagaimana membangun budaya perusahaan yang berkela dunia, seperti yang dilakukannnya terhadap Garuda Indonesia sehingga mampu menjadi seperti sekarang ini.

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan tahun ini hanya memberikan izin penerbangan haji kepada maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabia, dari empat maskapai penerbangan yang mengajukan izin sebelumnya. Kedua maskapai tersebut dinyatakan telah memenuhi persyaratan teknis yang di syaratkan Kementerian Perhubungan.

"Guna melayani penerbangan haji, kami telah menyiapkan sedikitnya 15 pesawat yang akan digunakan untuk mengangkut calon jamaah haji yang berangkat tahun ini," tutur Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, di sela penandatangan kerjasama Kadin Jateng dengan Garuda Indonesia Branch Office Semarang, di Semarang, Senin (11/3/2013) Sore.

Dia mengatakan sebanyak 15 pesawat tersebut telah disiapkan dengan sistem sewa, diantaranya terdiri dari jenis Boeing 747, Boeing 767-300 ER  dan Airbus 330.

"Selain itu, kami juga menyiapkan paket backup untuk jamaah haji. Ada dua armada yang kami siapkan untuk backup tersebut," ujarnya.

Menurutnya, meskipun Garuda Indonesia merupakan maskapai yang hampir rutin setiap tahun ditunjuk untuk melayani penerbangan haji, namun pihaknya tetap selalu menghadirkan terobosan-terobosan baru, terutama dalam hal servis, untuk  peningkatkan pelayanan kepada jamaah haji.

"Kami berharap dengan terobosan baru maka jamaah bisa merasa lebih nyaman. Kami juga berharap tahun ini biaya ibadah haji juga bisa lebih murah," tuturnya.

Emirsyah Satar selain menjadi saksi penandatanganan tersebut, juga berbagi sedikit pengalamannya dalam Bisnis Sharing kepada puluhan pelaku usaha di Jateng, mengenai bagaimana membuat Garuda Indonesia, dari awalnya sebagai maskapai nasional yang selalu merugi hingga menjadi maskapai bintang empat diakui dunia seperti sekarang ini.

Sementara, terkait potensi pasar di Jawa Tengah, menurutnya prospeknya cukup besar dan menjanjikan, baik dari segi bisnis maupun pariwisata.

Apalagi industri di Jateng juga cukup berkembang, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada 2012 lalu mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.

Bahkan, dalam waktu dekat ada kemungkinan penambahan rute penerbangan baru, meskipun saat ini sudah ada frekuensi penerbangan Garuda Indonesia, Semarang-Jakarta yang sudah mencapai sebanyak sembilam kali sehari.

“Bukan tidak mungkin untuk menghidupkan kembali rute direct flight Semarang-Singapura yang dulu pernah ada, namun karena berbagai hal akhirnya ditutup. Selain itu, dalam waktu dekat sangat dimungkinkan akan membuka rute baru Semarang-Bali," tuturnya.

Namun begitu, lanjutnya semua juga tergantung kesiapan daerahnya masing-masing untuk menangkap peluang tersebut, seperti misalnya pihak bandara dari sisi apron, dimana selama ini cukup menjadi kendala, apakah masih mencukupi atau tidak untuk tempat parkir pesawatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others
Sumber : Puput Ady Sukarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper