BISNIS.COM, JAKARTA--Angka sementara yang diriliis BPS menunjukkan produksi jagung tahun 2012 naik +9,83% dibandingkan produksi tahun sebelumnya jadi 19,38 juta ton pipilan kering.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan sebesar 1,73 juta ton itu sejalan peningkatan luas panen seluas 95.220 hektare (2,46%) dan kenaikan produktivitas sebesar 3,28 kuintal/hektare (7,19%).
Kenaikan produksi tersebut, ungkap berita resmi BPS, terjadi di Jawa sebesar 1,24 juta ton dan di luar Jawa sebesar 0,49 juta ton.
Di sisi lain, produksi kedelai 2012 (angka sementara) naik tipis 0,04% (360 ton) dibandingkan periode 2011, menjadi 851.650 ton biji kering.
Kenaikan produksi tersebut terjadi di Jawa 29.520 ton, sedangkan di luar Jawa produksi turun 29.160 ton. "Kenaikan produksi kedelai terjadi karena peningkatan produktivitas sebesar 1,32 kuintal/hektare meskipun luas panen mengalami penurunan seluas 54,38 ribu hektar (8,74%)," tulis BPS.
Adapun, produksi padi 2012 (angka sementara) mencapai 69,05 juta ton gabah kering giling (GKG) atau naik 5% dibanding periode 2011.
Kenaikan produksi tersebut terjadi di Jawa sebesar 2,12 juta ton dan di luar Jawa sebesar 1,17 juta ton.