JAKARTA --Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi tengah menyiapkan proyek perluasan kilang (train) Tangguh unit keempat berkapasitas 3,8 juta ton per tahun yang berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Sekretaris SKK Migas, Gde Pradnyana di Jakarta, Minggu (10/2) mengatakan saat ini, BP Berau Ltd, selaku operator Tangguh, sudah melakukan eksplorasi untuk mencari cadangannya.
"Kalau sudah ada cadangan terbuktinya, baru dimintakan persetujuan ke pemerintah untuk dibangun 'train' keempat," katanya. Dia menambahkan berdasarkan cadangan yang belum terbukti, proyek Tangguh masih memungkinkan dikembangkan hingga kilang keempat.
Bahkan, lanjutnya, lokasi proyek Tangguh sudah disiapkan hingga "train" kedelapan.
Gde menjelaskan pengembangan kilang Tangguh keempat bisa pula disinergikan dengan blok yang dikelola perusahaan lain yang berdekatan seperti Bintuni dan Kaimana.
Dengan demikian, lanjutnya, pola pengembangan Tangguh mirip Mahakam (Total EP) yang akan digabung dengan blok yang dioperasikan Chevron dan Eni.
Saat ini, Kilang Tangguh sudah mengoperasikan dua kilang dengan total produksi 7,6 juta ton per tahun. Produk LNG dipasarkan ke China, Korea Selatan, AS, dan domestik. (Antara/if)
GAS TANGGUH: Disiapkan Kilang IV Berkapasitas 3,8 Juta Ton
JAKARTA --Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi tengah menyiapkan proyek perluasan kilang (train) Tangguh unit keempat berkapasitas 3,8 juta ton per tahun yang berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat.Sekretaris SKK Migas, Gde Pradnyana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
1 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
7 jam yang lalu