Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA KERETA API: Inilah Surat Dirut Ignasius Jonan Kepada 1.500 Pimpinan KA

JAKARTA--Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan mengirimkan surat internal mingguan kepada 1.500 personal tingkat pimpinan BUMN itu. Berikut suratnya yang dikirimkan kepada Bisnis:


JAKARTA--Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan mengirimkan surat internal mingguan kepada 1.500 personal tingkat pimpinan BUMN itu. Berikut suratnya yang dikirimkan kepada Bisnis:

Sewaktu saya mampir di Stasiun Cirebon, kemarin, saya bertemu pemilik Hotel dan Mall Grage yang berlokasi di tengah kota. Ia mengatakan bahwa Starbuck tidak mau buka lokasi di kompleks mal mereka. "Akan tetapi kok mau di Gambir ya?"

Starbuck adalah salah satu lambang kosumerisme perkotaan yang mewabah di seluruh dunia dan sekarang masuk ke stasiun terbaik kita: Gambir. Terima kasih kepada jajaran Komersial yang dipimpin Direktur Komersial dan KSB Gambir.

Apakah hal ini akan mengubah misi dan tugas kita dalam perkeretaapian? Tentu tidak. Namun, perkeretaapian kita akan mulai menyesuaikan tuntutan zaman terutama diperkotaan besar.

Kita ingin melihat lagi bahwa seluruh lapisan masyarakat mulai kembali lagi menggunakan jasa KA, seluruh elite dan kelas menengah atas Indonesia kembali menggunakan KA!

Pada 2012, okupansi KA penumpang makin tinggi, hari libur, akhir pekan maupun hari biasa, selalu rata-rata di atas 75% atau naik sekitar 10% dibandingkan 2011. Pada 2011 total angkutan KA sekitar 193 juta penumpang dan pada 2012 menjadi lebih dari 210 juta!

Kok bisa ya? Kita menerapkan kebijakan 100% tempat duduk untuk jarak jauh, mengontrol ketat penumpang KRL, dan sistem boarding. Ternyata jumlah penumpang bertambah hampir 20 juta pada tahun lalu!

Apa lagi yang terjadi? Dari laporan pada 2012, jumlah karcis non-KRL yang dibeli di luar stasiun (agen, internet, call center 121) mencapai sekitar 38%. Artinya apa? Kita bisa memanfaatkan loket di stasiun lebih maksimal lagi, untuk mencapai angkutan tahun ini melebihi 230 juta penumpang. Apa bisa tanpa menambah kereta? Tentu kereta ditambah seiring datangnya lokomotif baru di Jawa dan Sumatera dan dialokasikan dengan lebih efisien.

Namun, saya juga ingin melihat okupansi rata-rata 85%. Apa bisa? Tentu bisa jika kita terus berbenah dalam keamanan dan kebersihan stasiun, pelayanan yang baik dan ramah, keselamatan lebih baik, sarana dan prasarana makin andal dan bersih!

Pendapatan KAI pada 2012 telah mencapai sekitar Rp7,1 triliun, bandingkan dengan pendapatan pada 2008 sebesar Rp4,2 triliun. Semua karena kerja keras, datangnya lokomotif dan gerbong baru, efisiensi dalam operasional dan pengadaan yang lebih efektif serta praktek tercela yang makin berkurang.

Memang dari berbagai gosip, masih ada saja yang merasa dizalimi karena bisnisnya terganggu di KAI. Apa tidak rela melihat KAI maju? Apakah beberapa oknum tetap hatinya di para rekanan secara tidak fair? Saya mohon untuk berubah atau KAI tidak akan berkembang.

Bagaimana keuntungan KAI pada 2012? Walaupun keuntungan bukanlah target utama, namun ini harus dicapai juga untuk peremajaan alat produksi dengan baik. Selamat bekerja.
Stasiun Gambir, Minggu, pukul 20.47 WIB. (ln)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Lahyanto Nadie
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper