Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL SOLONGAWI: Kementerian PU Siapkan Dana Rp500 Miliar

JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan Bina Marga menyiapkan Rp500 miliar guna mendukung proyek Tol Solo-Ngawi. Jumlah itu merupakan kelanjutan dari tahun lalu yang sudah dialokasikan Rp1 triliun.

JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan Bina Marga menyiapkan Rp500 miliar guna mendukung proyek Tol Solo-Ngawi. Jumlah itu merupakan kelanjutan dari tahun lalu yang sudah dialokasikan Rp1 triliun.

Direkotrat Jenderal Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto mengungkapkan dukungan pemerintah sudah dapat dicairkan karena anggaran sudah tersedia. Pembangunan ruas tol sepanjang 90 kilometer itu masih sesuai jadwal dengan target selesai tahun 2014.

"Kalau kami tergantung dananya, tidak bisa langsung seluruhnya. Investor akan langsung kerjakan seluruhnya," ujar Djoko Murjanto di setelah rapat dengan DPR di Jakarta hari ini, Rabu (30/1/2013)

Ia menjelaskan total dukungan pemerintah (government portion) untuk salah satu ruas transjawa tersebut mencapai Rp3 triliun.  Konstruksi untuk ruas yang dikerjakan oleh pemerintah sudah dimulai dan terus dikerjakan. Dengan progres anggaran yang dicairkan mencapai 50%, Djoko berharap realisasi konstruksi juga mendekati angka itu.

"Bagian pemeritnah ruas Solo-Ngawi itu sekitar 20an kilometer, konstruksi di bagian pemerintah itu sudah mulai konstruksi," papar Djoko.

Djoko mengungkapkan realisasi anggaran yang sisa sebesar Rp1 triliun akan dialokasikan tahun depan. Walaupun mengalami masalah pembebasan lahan, pihak investor sudah menyanggupi akan menyelesaikan konstruksi itu dalam waktu 1,5 tahun atau selesai pada tahun 2014.

Sebelumnya pihak investor, PT Solo Ngawi Jaya melalui  Dirutnya  Maria Wahono menargetkan konstruksi yang menjadi tanggung jawab mereka akan dimulai pada  semester II tahun 2013.

Konstruksi jalan tol itu dapat dilakukan jika pembebasan lahan yang masih spot to spot dapat dibereskan sebelumnya. Pihak PT Solo Ngawi Jaya juga mengungkapkan pendanaan perbankan untuk ruas ini dilakukan berdasarkan seksi-seksi yang  layak secara finansial. Finasial closed sendiri ditargetkan selesai pertengahan tahun ini.

Dari segi perencanaan bisnis, pembangunan ruas tol Solo-Ngawi termasuk lambat karena masalah pembebasan lahan. Pembebasan lahan sejatinya ditargetkan pada tahun 2012 kemarin. Namun hingga kini pembebasan lahan masih terus berproses.

Sementara Kepala BPJT Ahmad Gani Ghazali menjelaskan dari empat seksi tersebut, yang menjadi tanggung jawab pemerintah adalah seksi I dan sebagian seksi II. Selain menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), pembiayaan proyek jalan tol ruas Solo-Ngawi itu juga akan didukung perbankan.  Adapun nilai investasi untuk ruas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer mencapai Rp5,14 triliun. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper