BANDUNG-LPDB menargetkan penyaluran dana bergulir kepada koperasi dan usaha mikro kecil menengah dan pada tahun ini sebesar Rp1,9 triliun.
Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kemas Danial mengatakan pihaknya telah menyalurkan dana bergulir pinjaman sejak 2008-Januari 2013 sebesar Rp2,7 triliun terhadap 1.813 koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia.
“Pada Januari ini sudah dikucurkan Rp19,6 miliar dan yang proses pencairan Rp267,6 miliar,” katanya seusai Sosialisasi Program Rencana Bisnis 2013 dan Evaluasi Mitra LPDB-UMKM se-Jawa Barat di Bandung, hari ini (15/1).
Kemas menjelaskan selama ini dana bergulir lebih banyak diserap oleh koperasi simpan pinjam (70%), sedangkan UMKM (30%). Tahun ini UMKM diharapkan bisa 60% dan simpan-pinjam 40%, sehingga penyerapan tenaga kerja lebih banyak.
Pihaknya berjanji akan mempermudah penyaluran dana bergulir bagi koperasi dan UMKM, salah satunya operasional koperasi penyalur dana LPDB diperingan menjadi 1 tahun dari persyaratan sebelumnya minimal 2 tahun, serta bunga 6% per tahun untuk koperasi sektor riil dan 9% per tahun untuk koperasi simpan-pinjam.
Kemas menuturkan LPDB berperan mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, penyerapan tenaga kerja, penumbuhan wirausaha baru serta pengentasan kemiskinan. "Sampai dengan 31 Desember 2012 telah terserap sebanyak 676.237 tenaga kerja," ungkapnya.
Berdasarkan rencana bisnis 2013, LPDB menetapkan target penyaluran Rp1,9 triliun dengan jumlah penerima 109.157 UMKM melalui 7.678 mitra koperasi maupun non-koperasi. Target itu dibagi kuota per daerah di mana Jawa Barat mendapat porsi sekitar Rp200 miliar—Rp300 miliar. (k57/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
