Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEMARANG – Para pengusaha di Provinsi Jawa Tengah yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia Jateng siap menaikkan harga jual produk 10%-20%, seiring dengan kepastian kenaikan tatif tenaga listrik bagi pelanggan berkapasitas di atas 900 VA per 1 Januari 2013.
 
 
Ketua Apindo Jateng Frans Kongi mengatakan para pengusaha di Jateng tidak ada pilihan lain selain bersiap menaikkan harga jual produk di pasaran, mengingat sejumlah kebijakan pada 2013 dinilai semakin memberatkan para pelaku industri, terutama kenaikan listrik dan upah minimum kabupaten/kota (UMK).
 
 
“Dengan adanya kenaikan tarif listrik dan UMK, mau tidak mau pembengkakan biaya itu akan kami bebankan kepada konsumen, harganya bakal naik sekitar 10%-20%, tergantung respons pasar,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (28/12/2012).
 
 
Dia mengatakan kenaikan harga jual produk tersebut kemungkinan juga akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi daya beli masyarakat. Apabila pasar tidak merespons dengan baik, tidak ada pilihan lain, kecuali mengurangi produksi.
 
 
“Kami serba sulit, dengan membengkaknya ongkos produksi. Kalau tidak dibebankan kepada konsumen tidak mungkin. Meski begitu, hal itu mengandung risiko dapat mengurangi daya saing, terutama atas produk impor,” tuturnya.
 
 
Menurutnya, para pengusaha akhirnya pasrah menerima kebijakan pemerintah itu. Meski demikian, kemudahan juga diberikan kepada para pengusaha juga, seperti pemberian insentif pajak, penghapusan bea masuk impor bahan baku, kemudahan akses keluar masuk barang, peningkatan pelayanan publik, dan lainnnya.
 
 
“Pelaku industri dipastikan akan melakukan efiiensi besar-besaran. Namun demikian, efisiensi sebaiknya juga dilakukan Perusahan Listrik Negara, misalnya mengurangi atau mengganti pengunaan bahan bakar minyak untuk pembangkit dengan batu bara dan menertibkan tunggakan-tunggakan pelanggan,” ujarnya. (spr)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Kahfi
Sumber : Puput Ady Sukarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper