YOGYAKARTA: Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution kembali terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia periode 2012-2015, sedangkan Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Darmansyah Hadad Ditetapkan menjadi Ketua Harian.
Suksesi ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) kali ini memang agak berbeda. Konferensi yang dilakukan di Yogyakarta tersebut tidak hanya memilih Ketua Umum, tetapi juga mengamandemen anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART).
Hasil amandemen dalam rapat tertutup tersebut menyebabkan ISEI memiliki satu posisi anyar, yaitu Ketua Harian. Ketua Harian sendiri berfungsi mirip dengan wakil ketua umum, yaitu membantu menangani tuga-tugas ketua umum, terutama yang bersifat operasional.
Ketua bidang organisasi ISEI Edy Suandi Hamid mengatakan kesibukan Darmin Nasution sebagai Gubernur BI dan Ketua ISEI menuntut hadirnya seorang Ketua Harian dalam struktur organisasi ISEI.
"Ketua Umum kan sibuk, padahal daerah ingin Ketua Umum hadir kalau ada even. Ketua Harian diharapkan dapat mewakili untuk hal-hal yang operasional demi jalannya roda organisasi," tuturnya.
Edy menuturkan Darmin terpilih secara aklamasi dalam sidang pleno pengurus ISEI.
Dalam pleno yang dihadiri 51 pengurus cabang ISEI terungkap masukan dan evaluasi terhadap kepengurusan dan ISEI sebagai organisasi.
"Yang berbeda dari sidang ini, ada amanat untuk mengubah AD/ART supaya ada ketua harian, orangnya diusulkan langsung yaitu pak Muliaman, tapi ini belum resmi," ujarnya.
Selain Darmin, beberapa nama muncul dalam bursa ketua ISEI periode 2012-2015, a.l. Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad, dan Dirjen Pajak Kemenkeu Fuad Rahmany.
"Pak Agus Martowardojo banyak juga yang dukung. Tapi kita kan biasanya 2 periode, arus bawah banyak yang minta pak Darmin untuk maju lagi dan beliau bersedia. Tadi aklamasi prosesnya," ujar Edy
Intinya, tambah Edy, ISEI akan mendorong munculnya ekonom-ekonom muda, misalnya dengan menggelar even young economist contest.
"Selama ini kan ada kesan elit, jadi kami coba dorong munculnya ekonom muda. Selain itu yang jelas akan memperkuat ISEI cabang," tambahnya.
Paska sidang pleno ISEI, Ketua Umum terpilih Darmin Nasution harus membentuk pengurus organisasi maksimal 1 bulan setelah pemilihan. Setelah itu, ISEI akan menggelar dua kali sidang pleno yang rencananya berlokasi di Jambi, dan Ternate atau Surabaya, serta Kongres besar yang digelar di Medan atau Samarinda.
Muliaman sebagai Ketua Harian mengungkapkan diskusi dalam forum tersebut ISEI berfokus pada pemberdayaan ISEI daerah agar dapat menjadi mitra Pemerintah Daerah (Pemda) dalam membangun daerah.
"Saya kira itu ide yang bagus, jangan sampai ada gap [kesenjangan] antara pusat dan daerah dalam pengetahuan praktisi ekonomi di daerah. Intinya orang daerah ingin ISEI di daerah juga lebih maju," ujarnya kepada Bisnis (03/10).
Dia mengaku ISEI di daerah memang membutuhkan pengetahuan lebih dari pusat, misalnya saja dengan memberikan program pembinaan agar ISEI daerah dapat berpartner dengan Pemda.
Muliaman juga mengakui perhatian kepada ISEI daerah harus diberikan secara khusus dan tidak menjeneralisasi karena masing-masing daerah memiliki aktifitas dan fokus yang berbeda. (sut)
.JPG?w=300&h=221)
