JAKARTA: PT Adhi Karya (Tbk) melalui anak usahanya siap membangun enam proyek properti dengan investasi awal sekitar Rp480 miliar sebagai salah satu upaya perusahaan untuk memperbesar pemasukan melalui bisnis properti.
Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Amrozi Hamid mengatakan ketertarikan perusahaan masuk ke bisnis properti untuk mendapatkan recurring income sehingga pendapatan perusahaan dapat lebih stabil.
Dituturkan olehnya, saat ini bisnis properti hanya berkontribusi sebesar 3% sementara 97% lainnya berasal dari proyek konstruksi. Namun dalam kurun 4 tahun ke depan, perusahaan plat merah tersebut berencana memperbesar porsi di bidang properti hingga 20% dan 80% lainnya kontribusi dari proyek konstruksi.
“Kami akan memperbesar kontribusi di bidang properti hingga 20% ditahun 2016 agar pendapatan bisa lebih stabil kalau sekarang masih andalkan konstruksi. Untuk tahap awal tahun ini kami siap mengerjakan beberapa proyek properti yang dimulai tahun ini,” ucapnya hari ini, Jumat (3/8/2012).
Pertama, proyek mixed used di Kalimas Bekasi Timur yang terdiri dari hotel, apartemen, dan ruko. Proyek tersebut dibangun di atas lahan seluas 11 hektar dengan nilai investasi Rp200 miliar untuk tahun 2012 dan 2013.
“Rencananya September akan groundbreaking. Dana awal Rp200 miliar, Rp90 miliar berasal dari hasil obligasi. Tapi kebutuhannya bisa lebih karena akan dibangun secara bertahap sampai 2015,” ujarnya.
Kedua, proyek Taman Dika Cibubur dengan investasi Rp30 miliar yang dibangun di atas lahan seluas 20 hektar yang rencananya mulai dibangun di awal 2013.
Ketiga, Taman Dika Cinere yang juga akan dibangun dengan investasi Rp30 miliar di atas lahan seluas 21 hektar. “Untuk Taman Dika Cinere saat ini masih proses pengukuran, setelah lebaran baru pematang lahan,” tuturnya.
Sementara khusus perhotelan, Adhi akan membangun sebuah hotel bintang 4 di Blok M yang akan dibangun di atas lahan seluas 2.740 meter persegi yang merupakan milik Adhi. Hotel dengan nilai investasi Rp120 miliar tersebut akan dibangun setinggi 16 lantai dengan 272 kamar.
“Oktober kami akan memulai pembangunannya, akhir 2013 selesai dan soft launching. Pembukaan pertama pada 11 Maret 2014,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, Adhi juga akan membangun dua hotel budget masing-masing Medan dan Semarang dengan tinggi sekitar 10 lantai yang rencananya baru akan dimulai pada 2013.
“Kami akan bangun budget hotel sekitar 10 lantai, investasinya lebih kecil hanya sekitar Rp40 miliar hingga Rp50 miliar. Saat ini masih dalam proses studi kelayakan.” (sut)