Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita, PT PP & Wika menangkan tender proyek Jembatan Merah Putih

JAKARTA: Tiga BUMN Karya yakni PT Waskita Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Tbk), dan PT Wijaya Karya (Tbk) memenangkan tender proyek pembangunan bentang tengah Jembatan Merah Putih, di Maluku senilai Rp416,76 miliar.Penandatanganan kontrak

JAKARTA: Tiga BUMN Karya yakni PT Waskita Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Tbk), dan PT Wijaya Karya (Tbk) memenangkan tender proyek pembangunan bentang tengah Jembatan Merah Putih, di Maluku senilai Rp416,76 miliar.Penandatanganan kontrak jembatan yang akan menjadi ikon pembangunan Maluku tersebut dilaksanakan di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum, Jumat (27/7) dengan disaksikan oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto.Djoko berharap ketiga BUMN konstruksi tersebut dapat menyelesaikan proyek pembangunan Jembatan Merah Putih sesuai target, sebab ketiganya diangga telah berpengalaman baik di dalam muapun luar negeri.Pelaksanaan pembangunan sendiri rencananya akan memakan waktu 870 hari mulai dari Agustus hingga Desember 2014. Namun Djoko menginginkan kontraktor dapat mempercepat penyelesaian pada September dengan masa pemeliharaan lima tahun hingga 2019."Seharusnya pekerjaan bisa dilaksanakan dengan cepat karena ini konsorsium dunia,  tapi tidak hanya mengejar waktu pengerjaan tetapi juga menjaga kualitas bangunan. Ini harus dibuktikan di lapangan," ucapnya, Jumat (27/7).Selain itu, dia juga meminta kontraktor untuk melaksanaan pengerjaan proyek sesuai dengan desain yang telah ditetapkan diawal, tanpa harus merubah desain. Sebab, menurutnya hal tersebut hanya akan menghambat percepatan penyelesaian pembangunan."Tidak boleh ada perubahan ketika sudah jalan karena akan terlambat. Kecuali memang ada keterpaksaan yang luar biasa," tegasnya.Kepala Balai Jalan Nasional IX (Maluku dan Maluku Utara)Jefry Pattiasina menuturkan proyek pembangunan bentang tengah Jembatan Merah Putih sepanjang 300 meter tersebut merupakan kelanjutan dari jembatan pendekat sepanjang 760 meter yang telah dilaksanakan sejak 2011 lalu.Dengan akan tersambungnya dua bagian jembatan tersebut maka total panjang Jembatan Merah Putih mencapai 1,6 km yang akan menghubungkan antara wilayah Galala dan Poka, Maluku.Menurutnya, dengan adanya jembatan tersebut akan mempermudah akses perjalanan dari Galala ke Poka, Ambon sehingga dapat mengembangkan perekonomian di pusat industri.Sementara itu, General Manajer Departemen Wilayah PT Waskita Karya Hari Respati mengatakan konsorsiumnya berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Jembatan Merah Putih sesuai jadwal."Kami akan menyelesaikan sesuai target tapi akan diusahakan untuk mempercepat waktu pelaksanaan sehingga tidak melewati batas waktu," ucapnya.

 

Namun menurutnya pembangunan tidak dapat langsung dilaksanakan karena masih membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua bulan ke depan untuk mempersiapkan material dan peralatan.Senada disampaikan Kepala Cabang VII PT PP Fatchul Birri yang mengatakan bahwa perlu waktu persiapan bagi konsorsiumnya untuk melakukan persiapan. "Kendala sudah tidak ada lagi, tapi untuk proses pembangunan cuaca dikhawtirkan menjadi penghambat proses distribusi material," ujarnya.Kepala Divisi VII PT Waskita Karya Sapto Santoso mengatakan pada tahap awal, pihaknya berencana untuk memulai dari pondasi jembatan.

 

Sesuai perencanaan, pembangunan akan dilaksanaan secara multiyears dengan pendanaan dari APBN murni. Untuk tahap pertama tahun 2012 pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar, tahun 2013 dianggarkan Rp190 miliar, tahun dicairkan dana Rp185 miliar tahun 2014.  Jembatan Merah Putih bentang tengah ini memiliki tipe struktur cable stayed, dengan panjang bentang tengah 300 meter dan lebar jembatan 21,5 meter. Sementara tinggi pylon 80 meter, dengan gelagal baja struktur ASTM 709M grade 345, pondasi bored pile diameter 1,5 meter dengan kedalaman 45 meter, serta tinggi bebas 34,12 meter. (Faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper