PDAM PALEMBANG: Investasi 2008-2011 capai Rp521,6 miliar

JAKARTA: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, Palembang telah menginvestasikan dana sebesar Rp521,6 miliar dalam kurun waktu 2008 hingga 2011 untuk penyehatan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum di Palembang.Bahkan pada 2011 lalu, perusahaan dapat memperoleh laba hingga Rp68 miliar padahal di tahun 2003, PDAM Tirta Musi masih merugi sebesar Rp33,1 miliar.Direktur Utama PDAM Tirta Musi Syaiful mengatakan semakin sehatnya keuangan perusahaan untuk mencukupi kebutuhan pelayanan air minum bagi masyarakat Palembang tidak lepas dari peran serta pemerintah daerah yang telah memberikan penyertaan modal sebesar Rp10 miliar setiap tahun dari 2004 hingga 2007.Melalui modal awal tersebut, perusahaan memperluas pelayanan diantaranya dengan membangun booster pump, peningkatan kapasitas terpasang IPA, penggantian dan pemasangan jaringan pipa transmisi dan distribusi.Selain itu telah merehabilitasi pipa, memperluas pelayanan di wilayah baru, dan membangun gedung kantor baru.“Sejak 2008, kami yang awalnya mendapatkan modal dari pemda bisa meningkatkan pendapatan, dan bisa menanamkan investasi sekitar Rp100 miliar per tahun dari internal cash perusahaan,” ucapnya.Hingga triwulan pertama tahun ini, perusahaan telah mengalokasikan dana investasi sebesar Rp36 miliar, targetnya dapat memenuhi cakupan air minum kepada 95% masyarakat Palembang.Selain dari internal perusahaan, hingga 2011 PDAM juga mendapatkan suntikan investasi dari APBN sebesar Rp58,2 miliar, dan APBD Provinsi Rp61,6 miliar.Melalui investasi yang dikembangkan tersebut, PDAM Palembang termasuk salah satu dari tiga PDAM yang cakupan pelayanan air minumnya di atas 90% selain Banjarmasin dan Payakumbuh.Padahal pada 2003 cakupan pelayanan air di Palembang hanya 43%. Demikian pula dengan tingkat kehilangan air yang dapat ditekan dari 68% menjadi 29%. Sementara hutang perusahaan yang sebelumnya mencapai Rp400 miliar hanya tersisa Rp68 miliar yang akan segera dilunasi dalam waktu dekatRilis ObligasiDengan semakin sehatnya kinerja perusahaan, PDAM Tirta Musi siap menerbitkan obligasi dalam waktu dekat guna menjaga kondisi perusahaan yang saat ini dinilai sudah baik dan sehat, disamping pengembangan investasi dan pembiayan perusahaan.Kepala Seksi Perencanaan PDAM Tirta Musi Muhammad Azharuddin mengatakan dengan menjadi perusahaan terbuka yang dapat menerbitkan obligasi, segala hal yang akan dilakukan serta birokrasi yang terjadi lebih transparan sehingga adanya kontrol dari masyarkat untuk peningkatan kinerja perusahaan.Saat ini pihaknya sedang menunggu proses pemeringkatan dan pengumpulan data penjamin emisi dari Pefindo untuk mengecek laporan keuangan perusahaan.Jika dari hasil rating tersebut, PDAM dianggap telah memenuhi kriteria untuk mengikuti obligasi maka dapat langsung diterbitkan. Namun bila masih ada hal-hal yang perlu dibenahi, perusahaan harus melakukan berbagai perbaikan yang dibutuhkan.“Sekarang sedang menunggu hasil rating. Kalau hasilnya bagus, bisa langsung, tapi kalau ada yang masih harus dibenahi kita akan segera perbaiki. Tapi prinsipnya kami siap, mudah-mudahan bisa dalam waktu dekat,” ujarnya.Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Danny Sutjiono mengatakan pemerintah terus mendorong PDAM Palembang untuk menerbitkan obligasi untuk menjaga performance operasional perusahaan.Selain PDAM Palembang, masih ada dua PDAM lain yang berpotensi segera menerbitkan obligasi yakni PDAM Banjarmasin, dan PDAM Kota Bogor yang juga dinilai sudah sehat. “Untuk dapat menerbitkan obligasi, ada kriteria sangat sehat yang terlihat dari kinerja dan laporan keuangannya.” (Bsi)