JAKARTA: Australia Indonesia Infrastructure Grants For Sanitasion (AIIG) memberikan hibah sebesar Aus$40 juta untuk pembangunan jaringan dan pengolahan air limbah serta persampahan pada 40 kabupaten/kota hingga 2014.
Direktur Bina Program Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Antonius Budiono mengatakan daerah yang diprioritaskan untuk pemberian hibah ini ialah yang telah masuk dalam program percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP).
Menurutnya setiap daerah yang akan mengajukan minatnya untuk memperoleh bantuan harus memenuhi persyaratan adanya alokasi dana APBD di dalam pelaksanaan proyek bidang Cipta Karya dan tidak mendapatkan status disclaimer dari BPK.
Selain juga menerapkan aspek good governance dan kesetaraan gender sehingga dapat melibatkan baik laki dan perempuan di dalam perencanaan kegiatan
“Pemerintah Australia melalui AIIG akan memberikan hibah AUD 40 Juta yang bisa digunakan sampai 2014. Ini merupakan kelanjutan program hibah sebelumnya antara Pemerintah Indonesia dengan Australia yang dapat dipergunakan untuk sektor sanitasi dan persampahan,” ucapnya hari ini, Minggu (22/7/2012).
Dana hibah tersebut menurutnya akan digunakan untuk membangun sistem pengolahan air limbah terpusat skala lingkungan pada 200 hingga 400 kepala keluarga, dan pembangunan jaringan air limbah skala lingkungan yang akan dihubungkan pada sistem terpusat untuk 50 kepala keluarga.
Sementara untuk hibah di sektor persampahan, sambungnya, akan diberikan sebesar 50% dari total pembangunan dibangun sarana pemindahan dan pengelolaan sampah sementara. (sut)