AIR MINUM: PDAM Tirta Bhagasasi Tunda Gandeng Moya Asia

JAKARTA – PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Jawa Barat menunda kerja sama pembangunan instalasi penyediaan air minum dengan PT Moya Asia hingga terselesaikannya penghapusan utang oleh Kementerian Keuangan.Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Tirta Bhagasasi Riad Oscha mengatakan dengan adanya kerja sama business to business itu dikhawatirkan Kementerian Keuangan batal menghapuskan utang PDAM Tirta Bhagasasi.Pasalnya, keterjalinan kerjasama tersebut seolah mengindikasikan kemampanan perusahaan. Padahal, sambungnya PDAM Tirta Bhagasasi masih belum memiliki kemapanan sehingga jika utang perusahaan batal dihapuskan,  hal tersebut akan merugikan PDAM.Oleh karena itulah, ujarnya, penundaan kerjasama dengan perusahaan asal Arab Saudi yang sudah dijalin sejak tahun lalu tersebut menjadi langkah bijak yang harus dilakukan saat ini.“Setelah utang PDAM sekitar Rp40 miliar dihapuskan, baru kerja sama ini ditindaklanjuti lagi," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (16/7/2012).Menurutnya sambil menunggu kepastian penghapusan utang oleh Kementerian Keuangan, PT Moya Asia dapat melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, seperti studi kelayakan, izin-izin, rancangan anggaran biaya, dan lain-lain.Sebab, pada saat terjalinnya kerjasama waktu itu untuk berupa kucuran modal senilai Rp175 miliar untuk membangun jaringan demi perluasan pelayanan di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, PT Moya Asia belum memenuhi berbagai persyaratan tersebut.“Ke depan, kami akan awasi lebih ketat lagi mana kala perusahaan tersebut masih berminat melanjutkan kerja sama ini," katanya.Sebelumnya diberitakan, terjalinnya kerja sama ini merupakan salah satu pertimbangan diberhentikannya Wahyu Prihantono sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi. Posisi Wahyu kini telah digantikan oleh Usep Rahman Salim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum.Adapun posisi Direktur Umum yang ditinggalkannya diisi oleh Solihat yang sebelumnya merupakan Direktur Umum. Pelantikan keduanya berlangsung pada Jumat (13/4) yang dipimpin langsung oleh Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin saat pembacaan sumpah jabatannya.(bas)