JAKARTA: Pemerintah telah mengucurkan Rp53,8 triliun untuk belanja subsidi sepanjang Januari--23 Mei 2012. Berdasarkan data Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan yang diterima Bisnis, Jumat (15/6/2012), realisasi belanja subsidi per 23 Mei 2012 telah mencapai Rp53,8 triliun atau 19,84% dari pagu belanja subsidi dalam APBN-P 2012 yakni Rp271,146 triliun. Realisasi ini terdiri dari subsidi energi Rp45,4 triliun dan subsidi non-energi Rp8,4 triliun.Adapun subsidi energi terdiri dari belanja subsidi bahan bakar minyak yang realisasi pembayarannya kepada Pertamina sudah mencapai Rp30,5 triliun, dan subsidi listrik yang dibayarkan ke PLN sebesarRp14,9 triliun. Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto menuturkan realisasi subsidi ini merupakan besaran yang sudah dibayarkan pemerintah kepada BUMN yang mengelola subsidi tersebut.Terkadang, tambah Agus, realisasi pembayaran tidak sesuai dengan realisasi konsumsi subsidi masyarakat. "Kalau uangnya itu kadang-kadang Pertamina sudah mengeluarkan, tapi karena dia tidak menagih ke kita ya tidak cair. Jadi belum tentu sama dengan realisasi sebenarnya," kata Agus. (ra)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>
- Film Returns TRAVOLTA To Spotlight, Amid Bad Press
- EGYPT Votes To Choose Successor To HOSNI MUBARAK
- OBITUARI OM LIEM—Bambang Triatmojo Melayat Bersama Mayang Sari
- OBITUARI OM LIEM: Peti Mati Seharga Rp70 Juta
- IBU NEGARA SAKIT— Ibu ANI Operasi Di Amerika
- EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan Babak Penyisihan
- EURO 2012: Polish Leaders Want Stiff Penalties For Hooligans
- INDONESIAN IDOL 2012: Malam Terakhir Sean Atau Yoda?
- BURGER KING Plans To Open 1,000 Stores In CHINA