Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MP3EI-Implementasinya harus sentuh kemiskinan

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta implementasi program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) harus bisa mengurangi angka kemiskinan.

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta implementasi program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) harus bisa mengurangi angka kemiskinan.

 
Untuk itu, daerah agar ikut mendukung dengan bersinergi untuk memastikan program MP3EI berjalan dengan baik sehingga pelaksanaan empat klaster program pengurangan kemiskinan bisa dicapai.
 
Pernyataan itu disampaikan Kepala Negara dalam rapat koordinasi membahas evaluasi pelaksanaan program MP3EI untuk Koridor V yang meliputi NTB, Bali dan NTT di Mataram, hari ini.
 
Rapat itu dihadiri antara lain oleh 18 menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Gubernur NTB Zainul Majdi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Esthon Foenay.
 
"Harus ada program lain yang khusus ditujukan untuk mengurangi kemiskinan. Program-program tersebut telah kita kenal dengan empat klaster untuk mengurangi kemiskinan," kata Presiden Yudhoyono dalam kesempatan itu, sebagaimana dikutip dari situs Presiden Yudhoyono.
 
Dalam kesempatan itu, rapat membahas sejumlah agenda, diantaranya, pertama, soal kemajuan pelaksanaan MP3EI Koridor V, yang meliputi NTB, NTT, dan Bali.
 
Dalam hal ini, Presiden meminta ketiga gubernur memaparkan proyek-proyek yang memerlukan sinergi dan koordinasi diantara ketiga provinsi, dan dengan pusat.
 
Kedua, program-program daerah untuk mengurangi kemiskinan. Presiden SBY memberi perhatian khusus kepada NTT yang masih memiliki tingkat pengangguran tinggi secara nasional.
 
"Saya ingin mendengar apa yang dilakukan pemerintah Provinsi NTT, kabupaten, dan kota dalam mengurangi angka kemiskinan ini," ujar Presiden.
 
Dalam kesempatan anggota kabinet yang hadir, yaitu Menteri Koordinator, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendag Gita Wirjawan, Menperin MS Hidayat, Mentan Suswono, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan Mensesneg Sudi Silalahi.(sut)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper