JAKARTA: Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu akhirnya siap memberikan layanan kepelabuhan kelas internasional peti kemas setelah pertama kalinya pelabuhan tersebut akan kedatangan kapal peti kemas Musi River dengan panjang 115,5 meter dan berat bobot mati 5.014 GT.
Kapal peti kemas Musi River mulai melayani rute Jakarta-Bengkulu secara reguler. Sandarnya kapal ini menunjukkan kesiapan Pelabuhan Pulau Baai memberikan layanan kepelabuhanan kelas dunia.
“Pengembangan Pelabuhan Pulau Baai ini menjadi bagian dari misi kami untuk memberikan layanan pelabuhan kelas dunia di seluruh pelabuhan yang kami kelola,” ujar RJ Lino, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dalam siaran pers, hari ini, Rabu, 9 Mei 2012.
Selain memiliki panjang 115,5 meter dan berat bobot mati 5.014 GT, Musi River juga membutuhkan draft kedalaman 5,35 meter untuk bersandar di pelabuhan tersebut.
Kapal Musi River akan membawa total sebanyak 86 bongkaran ke Pelabuhan Pulau Baai yang terdiri atas 80 box semen, 1 box mobil, dan 5 box sabun.
Pelabuhan Pulau Baai berada sekitar 20 km dari pusat kota Bengkulu dan memiliki wilayah penunjang potensi produk yang luas dengan potensi dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan agrobisnis, pertambangan dan industri.
Atas dasar itu, Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC cabang Bengkulu melakukan optimalisasi layanan pelabuhan, terutama fokus pada kelayakan fasilitas pelabuhan bagi kapal-kapal dengan bobot di atas 6.000 ton. (ra)
BACA JUGA
>>Buyback Antam longsor Rp11.000/gram
>>Bakrie Upsize Ownership In Bumi Resources
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
