Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HEMAT ENERGI: Dahlan analisa biaya listrik BUMN

JAKARTA: Kementerian BUMN menganalisa pengeluaran pembayaran listrik seluruh badan usaha milik negara untuk selanjutnya memutuskan kebijakan penghematan.Menteri BUMN  Dahlan Iskan mengatakan dirinya telah menginstruksikan stafnya untuk mengumpulkan

JAKARTA: Kementerian BUMN menganalisa pengeluaran pembayaran listrik seluruh badan usaha milik negara untuk selanjutnya memutuskan kebijakan penghematan.Menteri BUMN  Dahlan Iskan mengatakan dirinya telah menginstruksikan stafnya untuk mengumpulkan data pengeluaran pembayaran listrik."Saya minta staf untuk kumpulkan seluruh pengeluaran listrik untuk BUMN  berapa. Nanti baru kita analisa," katanya menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden, Rabu, 9 Mei 2012.Dia mengatakan penghematan listrik yang tengah diupayakan pemerintah terutama ditujukan saat penggunaan energi tersebut mulai pukul 16.00 hingga pukul 22.00.Pada pagi hari, stok litrik malah berlebih sehingga tidak perlu menggunakan BBM untuk  pengadaannya guna memasok kebutuhan masyarakat."Penghematan listrik yang terpenting jam 4 sore sampai 10 malam.  Yang masih pakai BBM itu kan jam 4 [sore] sampai 10 malam," kata Dahlan.Meski penggunaan listrik di kantor BUMN mulai pukul 17.00 sudah menurun, Dahlan tetap menganalisa penggunaan listrik dalam rangka upaya penghematan.Kalangan masyarakat diharapkan juga melakukan penghematan penggunaan listrik, khususnya pada pukul 16.00 hingga pukul 22.00. (tw)

 

*) BACA JUGA:

*) AGENDA PRESIDEN: SBY panggil mendadak menteri 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin-nonaktif
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper