JAKARTA: Perusahaan farmasi nasional Soho Group siap menggelontorkan modal US$200 juta (sekitar Rp1,84 triliun) untuk pengembangan produk farmasi di Indonesia dalam jangka waktu 15 tahun ke depan.
Presiden Direktur Soho Group, Marcus Pitt, mengatakan investasi tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan pabrik dan penelitian produk obat-obatan yang dapat menunjang bisnis perusahaan tersebut.
"Investasi US$200 juta tersebut merupakan modal jangka panjang yang diproyeksikan bisa memperkuat bisnis farmasi kami di Indonesia 15 tahun ke depan," ujarnya hari ini.
Menurutnya, Soho Group memastikan dapat membangun pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, pada semester II 2012.
Sebelumnya, ujarnya, perusahaan tersebut telah memiliki pabrik di Kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Pabrik yang rencananya berlokasi di Jababeka [Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat] itu dipastikan untuk mendukung pabrik kami yang ada di Pulogadung," katanya.
Di pabrik yang memiliki lahan seluas 20 hektare tersebut, ungkapnya, terdapat pusat pelatihan bagi karyawan dan pengembangan produk.
Marcus menuturkan selama ini salah satu strategi pemasaran produk Soho Group adalah melalui multilevel marketing (MLM).
Dengan demikian, ujarnya, pihaknya berharap mampu memiliki tenaga andal untuk memasarkan semua jenis produk yang dimiliki Soho Group kepada konsumen.
"Di pabrik itu juga nanti terdapat pusat pengembangan kemampuan SDM [sumber daya manusia] dan produk," tegasnya.
Dia menjelaskan pasar farmasi di Indonesia masih sangat besar untuk dikembangkan, seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Kontribusi terbesar penjualan obat Soho Group, ungkapnya, disumbang dari obat resep dokter dengan komposisi 60%.
"Adapun 40% penjualan lainnya disumbang obat biasa," tuturnya.
Soho Group, katanya, juga berencana menambah gudang logistik (warehouse) di sejumlah daerah untuk mendukung bisnis yang dikembangkan mereka.
Sebelumnya, Soho Group telah membangun gudang logistik di Batam dan Surabaya yang dikelola anak perusahaan PT Parit Padang Global.
"Ada rencana ke arah sana [penambahan gudang logistik], tapi masih dipikirkan terlebih dahulu," tuturnya.(sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
