CIKAMPEK: PT Sumi Rubber Indonesia meresmikan lini ke-2 pabrik bola golf di Kawasan Industri Indotaisei dengan total kapasitas produksi 20.000 lusin bola golf per hari.
Siaran pers Sumi Rubber yang dirilis hari ini, Rabu 2 Mei 2012, menyebutkan untuk tahap pertama, lini pabrik akan meproduksi 2.700 lusin per hari sampai akhir 2012.
Lini pabrik ke-2 tersebut merupakan perluasan dari lini pabrik pertama dan sudah memulai produksi pertamanya sejak 2 April 2012 dan melakukan ekspor perdananya ke Cleveland (Amerika Serikat) 24 April 2012 sebanyak 9.216 lusin.
"Fasilitas dan kemampuan tenaga kerja yang kami dapat memberikan kontribusinya untuk mencapai target keseluruhan penjualan bola golf Srixon dari kira-kira 9% saat ini menjadi sebesar 12% diseluruh dunia pada tahun 2015 mendatang," ujar Mitsuru Nagai, Presiden Direktur PT Sumi Rubber Indonesia melalui siaran pers itu.
Soebronto Laras, Komisaris PT Sumi Rubber Indonesia, optimistis target produksi bola golf tersebut dapat tercapai. "Dukungan seluruh karyawan dan manajemen dapat memberikan kontribusi untuk pencapaian yang lebih baik lagi atas apa yang telah ditargetkan dan dicita-citakan," katanya.
Sumi Rubber Indonesia merupakan pabrik bola golf pertama di Indonesia yang memproduksi bola golf dengan merk Srixon. Perusahaan ini merupakan penanaman modal asing (PMA) yang didirikan oleh Sumitomo Rubber Group bersama dengan IMG Sejahtera Langgeng (Indomobil Group) pada tahun 1995 di Kawasan Industri Indotaisei Blok H Sektor 1A, Cikampek, Jawa Barat dengan menempati lahan 10.080M2 .
Pada awal pendiriannya, lini pertama pabrik golf tersebut hanya memproduksi sebanyak 6,000 lusin per hari dengan jumlah karyawan sebanyak 30 orang pada awal Januari 1998. Saat ini, kapasitas produksi lini pabrik pertama telah mencapai 11.000 lusin per hari dengan jumlah karyawan 157 orang.
Sumi Rubber Indonesia telah mengekspor seluruh hasil produksinya keberbagai negara belahan dunia seperti Jepang, AS , Inggris, Malaysia, Singapura, Australia, Korea Selatan, Thailand, Taiwan, Belgia, Afrika Selatan, Kanada, China, Hong Kong, dan Dubai.
Dengan beroperasinya lini pabrik ke-2, Sumi Rubber Indonesia berharap memberikan kontribusi pemasukan bagi pemerintah dari sisi ekspor dan penyerapan tenaga kerja. (sut)