JAKARTA: Komite Ekonomi Nasional rupanya ikut sumbang saran bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang segera mengumumkan keputusan terkait pengaturan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.Setidaknya hal tersebut tergambarkan saat Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan bahwa KEN yang diketuai pengusaha ‘bertangan dingin’ Chairul Tanjung juga diundang dalam rapat kabinet yang membahas pengaturan BBM.“KEN itu kan kumpulan dari mereka yang memang punya kapabilitas dan kompetensi di bidang ekonomi. Orang-orang terpilih. Jadi wajar kalau didengar,” kata Julian kepada wartawan di Gedung Bina Graha Selasa, 24 April 2012.Dia mengatakan KEN akan memaparlkan pandangannya atas sejumlah upaya yang dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.“[Pada pukul 14.00] memang ada rapat yang nanti akan mendengarkan paparan dari Komite Ekonomi Nasional. Membahas mengenai apa yang bisa dilakukan demi menjaga pertumbuhan ekonomi kita. Lebih makro,” kata Julian.Seperti diketahui rapat pada pukul 14.00 merupakan pendahuluan, sebelum dilakukan sidang kabinet yang berisi pemaparan final soal pengaturan penggunaan BBM bersubsidi pada pukul 16.00 di Istana Kepresidenan. (ra)
>> BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:
+ Sistem penyediaan air minum butuh Rp45 triliun
+ Headlines BISNIS INDONESIA Hari Ini
+ Haahhhh, ORGAN TUBUH TKI dicuri!
+ YAMAHA Rilis Motor Baru MATIC MASKULIN
+ Ahh, Repotnya ngurus SUBSIDI BBM
+ BCA Closes Units in MALAYSIA
+ BANK MANDIRI to Pay IDR2,5 Trillion DIVIDENTS
+ SINGAPURA ngeles lagi soal RESIPROKAL
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel