JAKARTA: Maskapai Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan langsung ke Bandara Auckland Selandia Baru yang penandatangan nota kesepahamannya akan disaksikan Perdana Menteri Selandia Baru John Key.Penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Auckland Airport Chairs Joan Withers direncanakan pada Senin pagi, 16 April 2012 di Jakarta."Perdana Menteri Selandia Baru John Key sudah tiba hari ini [Minggu] di Jakarta menggunakan pesawat Garuda dari Bandara Changi Singapura. Salah satu jadwal kunjungan resmi 3 harinya di Indonesia adalah menyaksikan penandatangan MoU Garuda Indonesia dengan Bandara Auckland," kata VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto, Minggu, 15 April 2012.Dia menjelaskan rencananya MoU juga akan disaksikan juga oleh Menteri Perdagangan RI Gita Wiryawan. MoU tersebut nantinya akan meliputi antara lain komitmen pembukaan penerbangan antara kedua negara melalui Bandara Auckland, dukungan pelaksanaan promosi bersama, serta pelaksanaan berbagai event untuk meningkatkan trafik turis antara kedua negara.Saat ini hubungan perdagangan kedua negara terus mengalami peningkatan. Selama periode 2007–2011 nilai perdagangan kedua negara mencapai US$8,5 miliar atau meningkat rata–rata sebesar 15% setiap tahunnya.50 Tahun ke Jepang Pujobroto menjelaskan Garuda Indonesia pada Jumat malam (13/4) melaksanakan peringatan 50 tahun penerbangan ke Jepang, sebagai upaya semakin mempererat hubungan antara masyarakat Jepang dan Indonesia. Acara peringatan tersebut dilaksanakan dalam suatu acara gala dinner, bertempat di Grand Ball Room Ritz Carlton Hotel, Tokyo. Acara dihadiri oleh para relasi/mitra usaha Garuda di Jepang serta perwakilan pejabat pemerintah Jepang, dan perwakilan pejabat pemerintah Indonesia. Penerbangan pertama Garuda Indonesia ke Jepang dilaksanakan 50 tahun lalu yaitu pada 13 Maret 1962 dengan rute Bandara Kemayoran, Jakarta menuju Bandara Haneda, Tokyo via Hong Kong. Jenis pesawat yang digunakan pada penerbangan perdana tersebut adalah Lockheed L-118 Electra dengan konfigurasi kurang lebih 100 tempat duduk dan diterbangkan oleh Pilot In Command (PIC), Capt. A. Muthalib, Capt. Jusman Repon dan Capt. Roekanto Jokomono.Pujobroto menambahkan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa acara peringatan ini merupakan upaya untuk semakin meningkatkan pasar Jepang yang merupakan pasar yang sangat penting bagi Garuda Indonesia. “Penerbangan pertama kalinya yang dilaksanakan 50 tahun lalu oleh Garuda Indonesia ke Jepang tersebut memiliki arti penting bagi hubungan kedua negara - Indonesia dan Jepang, karena telah meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara. Penerbangan tersebut juga telah semakin mempererat hubungan budaya antara masyarakat Jepang dan masyarakat Indonesia.” Setelah penerbangan ke Tokyo, selanjutnya pada 1990, Garuda Indonesia melayani rute penerbangan ke Fukuoka dan Nagoya yang dilayani oleh pesawat DC 10 dan dilanjutkan dengan pembukaan rute Jakarta – Osaka pada 1994 yang dilayani oleh pesawat DC 10. Sejak 1996 seluruh penerbangan Garuda Indonesia ke Jepang dilayani oleh pesawat Airbus A330-300 dan pada 2009 hingga kini Garuda Indonesia melayani penerbangan ke Jepang dengan menggunakan armada terbaru A330-200 dengan kapasitas kursi sebanyak 222 penumpang dengan konfigurasi 36 kelas bisnis dan 186 kelas ekonomi. Saat ini, dari Denpasar dan Jakarta, Garuda Indonesia melayani penerbangan ke tiga kota di Jepang yaitu Tokyo, Osaka dan Nagoya. Selain itu, untuk meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa kedua negara tersebut seiring dengan semakin meningkatnya perdagangan antar kedua negara, mulai 27 April 2012, Garuda Indonesia juga akan melayani rute baru Denpasar-Haneda. Seluruh penerbangan ke Jepang tersebut dilayani dengan layanan terbaru “Garuda Indonesia Experience” yang merupakan layanan yang memadukan keramahtamahan dan keunikan khas Indonesia dalam seluruh layanan penerbangan, baik layanan pre, in dan post flight .Selain itu, para penumpang penerbangan rute ke Jepang juga akan dilayani oleh awak kabin yang berasal dari Jepang.Penerbangan ke Jepang tersebut juga dilengkapi dengan layanan “Immigration on-Board” dimana para penumpang dapat melakukan pengurusan dokumen keimigrasian berupa pemberian visa on arrival di atas pesawat sehingga para penumpang mendapatkan kenyamanan lebih untuk tidak harus mengantri pada konter imigrasi pada saat kedatangan."Sejalan dengan peningkatan potensi pasar internasional – khususnya di Asia, Garuda juga akan melayani rute penerbangan baru Jakarta ke Taipei mulai 24 Mei 2012," tutur Pujobroto.(faa)
>> BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:
+ Berita BISNIS INDONESIA hari ini: S&P ogah buat INVESTMENT GRADE?
+ INDONESIAN IDOL 2012: BELINDA pulang!
+ PESAWAT JATUH, 127 penumpang TEWAS
+ ACEH kembali diguncang GEMPA 5,9 SR
+ INDONESIAN BONDS sets for Weekly GAIN
+ MANCHESTER UNITED Value rises to $2.2 Billion
+ DAHLAN ISKAN mengintili TIGA PEREMPUAN
+ WISHNUTAMA mau buka RESTO dan bikin EO?
+ DIVE SITES: Indonesian big problem, FISHERMAN BLAST
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
