KANDIDAT DK OJK: 16% Calon berasal Dari BI

JAKARTA: Sedikitnya 14 orang yang pernah dan sedang menjabat di Bank Indonesia lolos seleksi administratif calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK).Kandidat yang berasal dari BI tersebut mendominasi sekitar 16% dari seluruh calon DK OJK yang berjumlah 87 orang.Berdasarkan pengumuman dari Panitia Seleksi DK OJK, 14 orang tersebut adalah Achjar Iljas mantan Deputi Gubernur BI, Direktur Pengawasan Bank II BI Endang Kussulanjari Tri Subari dan Deputi Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Irwan Lubis.Selanjutnya, Kepala Biro Riset Ekonomi Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Iskandar Simorangkir juga ikut lolos seleksi bersama mantan Direktur Direktorat SDM BI Kusumaningtuti S. Soetiono dan Pimpinan BI Semarang Joni Swastanto.Selain itu, Muliaman D Hadad yang masih aktif sebagai Deputi Gubernur BI, Direktur Perbankan Syariah BI Mulya E. Siregar, mantan Direktur Internasional Nelson Tampubolon dan mantan Direktur Direktorat Investigasi dan Mediasi Perbankan BI Purwantari Budiman juga lolos seleksi tahap pertama.Peneliti Senior BI Sukarela Batunanggar, mantan Direktur Direktorat Pengelolaan Moneter BI Tarmiden Sitorus, Direktur Penelitian dan Pengaturan BI Wimboh Santoso, dan mantan Pimpinan BI Bandung Yang Ahmad Rizal ikut melengkapi deretan calon yang berasal dari bank sentralTerakhir, Yunus Husein, staf ahli Direktorat SDM BI sekaligus mantan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga termasuk yang lolos seleksi tahap pertama. Sebelum bertugas di PPATK, Yunus pernah menjabat sebagai Deputi Direktur Hukum BI.Difi A. Johansyah, Kepala Biro Humas BI, mengatakan bank sentral mendukung seluruh calon yang berasal dari BI. "Jadi kami tidak memberikan dukungan terhadap satu atau dua nama, tapi semuanya kami dukung," ujarnya kepada Bisnis, hari ini Senin 20 Februari 2012Seluruh kandidat tersebut akan mengikuti seleksi selanjutnya bersama 74 calon lainnya yang telah lolos seleksi administratif. Mereka akan mengikuti seleksi penilaian profil yang merupakan bagian seleksi kapabilitas pada 21-25 Februari. (dba/tw)