Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga beras naik, Kementan khawatir Bulog tak mampu OP

JAKARTA: Kementarian Pertanian menyoroti kenaikan harga beras yang tinggi selama memasuki Januari tahun ini, dan mengharapkan agar Perum Bulog bisa  tetap  melakukan operasi pasar komoditas tersebut untuk menstabilkan harga di pasar.Wakil Menteri

JAKARTA: Kementarian Pertanian menyoroti kenaikan harga beras yang tinggi selama memasuki Januari tahun ini, dan mengharapkan agar Perum Bulog bisa  tetap  melakukan operasi pasar komoditas tersebut untuk menstabilkan harga di pasar.Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan untuk itu masalah kenaikan beras akan membahas perkembangan harga beras tersebut dalam rakor pangan yang digelar hari ini. Dari pantauan Kementan harga beras selama Januari mengalami kenaikan Rp500-Rp1.000 per kilogram.“[Harga] beras lagi naik. Lagi tinggi. Harus diseriusi harga beras. Kita hari ini mau rakor pangan  mungkin  juga akan menyikapi  beberapa perkembangan. Tentu  harapannya  peran Bulog. Apakah Bulog masih  mampu melakukan operasi  pasar,” kata Rusman menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Kementerian Pertanian hari ini.Menurutnya, kenaikan harga beras saat ini merupakan implikasi dari produksi beras yang tidak sesuai dengan harapan, sehingga memengaruhi harga jual termasuk ketersediaan stok.Untuk itu  Kementan akan terus berupaya menggenjot produksi beras, sehingga hasil panenan tahun ini bisa meningkat.“Tahun ini harus  betul-betul kita genjot.  Itu juga kan akibat dari produksi  kita tidak sesuai dengan harapan. Semua berimplikasi  ke harga. Ke stok segala  macam,” kata Rusman.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper