Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

13 Juta hektare lahan gambut RI layak digarap

NUSA DUA, Bali: Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia mengatakan Indonesia memiliki 16,8 juta hektare lahan gambut, 13 juta ha di antaranya dengan kedalaman di bawah 3 meter.“Jadi, yang 13 juta hektare itu, sesuai dengan SK

NUSA DUA, Bali: Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia mengatakan Indonesia memiliki 16,8 juta hektare lahan gambut, 13 juta ha di antaranya dengan kedalaman di bawah 3 meter.“Jadi, yang 13 juta hektare itu, sesuai dengan SK Menteri Pertanian No 14/2009. Boleh digarap, boleh ditanami,” ujar Sekjen DPP Apkasindo Asmar Arsjad di Indonesia Palm Oil Conference and 2012 Price Outlook ke-7 di Nusa Dua, Bali, hari ini.Seperti diketahui, dalam Inpres 10/2011 tentang Inpres itu mengenai Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam dan Lahan Gambaut. Inpres ini dikeluarkan 20 Mei 2011, pemanfaatan gambut dimoratorium selama 2 tahun.Namun,  kata Asmar, itu bertentangan dengan dua aturan yang juga dikeluarkan pemerintah masing-masing Keputusan Presiden (Keppres) No 32/1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung dan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian No 14/2009 tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Budidaya.Berdasarkan kedua aturan tersebut, pemerintah membolehkan pembukaan kebun sawit di lahan gambut, namun dengan kedalaman di bawah 3 meter.“Ini kenapa? Kok Eropa mau melarang kita melakukan pemanfaatan lahan gambut? Petani sawit menentang Inpres 10/2011,” ujarnya.(Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper