Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perluasan pabrik Asahimas butuh US$14 juta

JAKARTA: PT Asahimas Flat Glass Tbk mengalokasikan dana investasi sebesar US$14 juta atau setara dengan Rp125,23 miliar untuk perluasan pabrik perseroan.Wakil Presiden Direktur Asahimas Tjahjana Setiadhi menerangkan pembangunan perluasan pabrik tersebut

JAKARTA: PT Asahimas Flat Glass Tbk mengalokasikan dana investasi sebesar US$14 juta atau setara dengan Rp125,23 miliar untuk perluasan pabrik perseroan.Wakil Presiden Direktur Asahimas Tjahjana Setiadhi menerangkan pembangunan perluasan pabrik tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 1 tahun."Pada 6 Oktober 2011 perseroan telah melakukan pembayaran kepada PT  Kalihurip Indah Makmur sebesar US$3,97 juta sebagai realisasi pekerjaan tahap pertama," katanya dalam keterbukaan informasi, hari ini.Pekerjaan land development tersebut dilakukan di atas tanah milik perseroan seluas 60 hektare yang terletak di Cikampek Karawang Jawa Barat. Tanah tersebut baru dibeli dari PT Bumi Pusaka Prima Perintis."Sumber dana atas transaksi tersebut diambil dari kas internal dan tidak berpengaruh terhadap operasional perseroan," jelasnya.Tahun ini perseroan yang 40,8% sahamnya dimiliki oleh PT Rodamas itu manargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10% menjadi Rp6,67 triliun dibandingkan dengan 2010 sebesar Rp2,43 triliun dengan pertimbangan volume penjualan tumbuh sekitar 5%-7%. Sementara sisanya mengandalkan dari kenaikan harga jual.Manajemen Asahimas sendiri mempertimbangkan kemungkinan untuk meningkatkan kapasitas produksi kaca otomotif sebesar 150.000 unit tahun ini seiring ekspektasi pertumbuhan penjualan mobil nasional sebesar 2%-9% menjadi 780.000-830.000 unit.Sampai dengan paruh pertama tahun ini, Asahimas membukukan penjualan Rp1,17 triliun atau tipis 2,4% dibandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu Rp1,14 triliun. Sejalan dengan itu, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga hanya naik tipis 3,3% menjadi Rp128,45 miliar dibandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu Rp124,31 miliar. (faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper