SURABAYA: PT Petrokimia Gresik (Persero) memproduksi urea berwarna pink berkapasitas 310.000 ton per tahun, yang akan didistribusikan dengan harga subsidi Rp1.600/kg mulai Oktober tahun ini.Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik (Petrogres) Ilham Setiabudi mengatakan proses ujicoba dan penelitian pewarnaan telah dilakukan Kompartemen Riset BUMN tersebut selama enam bulan (November 2010 – April 2011).“Pengujian pemberian warna urea sudah dilakukan dalam skala laboratorium maupun skala pabrik dan menggunakan jenis pewarna food grade, dengan kandungan Nitrogennya tetap 46%,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini.Ilham menambahkan urea berwarna pink akan didistribusikan dengan harga subsidi Rp1.600/kg mulai Oktober, kemudian diharapkan mulai Januari 2011 seluruh urea bersubsidi yang beredar di pasaran sudah berwarna pink.Volume produksi urea PT Petrogres saat ini sebanyak 460.000 ton per tahun, yang merupakan bagian dari total produksi beberapa jenis pupuk sebanyak 4,43 juta per tahun mencakup pupuk ZA, NPK, fosfat, petroganik.Kepala Biro Humas PT Petrogres Wahyudi menyebutkan dari produksi urea sebanyak 460.000 ton/tahun, diantaranya 310.000 ton dalam bentuk urea berwarna pink.“Pewarnaan urea bersubsidi dimaksudkan agar pendistribusiannya tidak dijual dengan harga non-subsidi, karena disparitas harga antara urea bersubsidi dan non-subsidi cukup tinggi yakni Rp1.600 berbanding Rp4.000/kg,” tuturnya. Selama ini di pasaran banyak terjadi pupuk urea bersubsidi diganti kemasannya dengan urea non-subsidi. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
