Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencarian korban tenggelamnya KMP Laut Teduh dilanjutkan

JAKARTA: Proses penyisiran untuk menemukan kemungkinan masih ada korban dalam terbakarnya kapal penyeberangan KMP Laut Teduh dalam perjalanan dari Merak--Bakauheni dilanjutkan hari ini.Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso mengatakan belum

JAKARTA: Proses penyisiran untuk menemukan kemungkinan masih ada korban dalam terbakarnya kapal penyeberangan KMP Laut Teduh dalam perjalanan dari Merak--Bakauheni dilanjutkan hari ini.Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso mengatakan belum bisa memastikan apakah korban akan bertambah atau tidak.Menurut dia, penyisiran dilakukan hingga hari ini. "Masih dilanjutkan hari ini. Kita juga akan cek kondisi di dalam kapal setelah pendinginan hari ini," katanya pagi ini.Dia belum mau berspekulasi soal potensi tambahan korban setelah kemarin ditemukan 13 tewas dan 427 selamat, termasuk 31 anak buah kapal.Dugaan sementara berdasarkan laporan dari anak buah kapal (ABK), titik api yang menjadi penyebab terbakarnya KMP Laut Teduh adalah percikan dari kendaraan yang dimuat.Namun, Kemenhub masih menunggu hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna memastikan penyebab terbakarnya kapal penyeberangan itu.Kebakaran kapal tersebut merupakan kecelakaan pertama yang terjadi pada sektor angkutan penyeberangan komersial antarprovinsi selama 2011 dengan korban tewas terbesar.Kapal tersebut dalam perjalanan dari pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 dinihari. Proses evakuasi melibatkan sembilan kapal feri dan lima tug boat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper