BANDUNG: Sejumlah mal di Bandung menargetkan jumlah kunjungan tahun ini naik sekitar 30% karena daya beli masyarakat dan citra Bandung sebagai kota wisata belanja masih kuat.
Budiarto Winarto, Center Director Mal Festival Citylink, mengatakan jumlah pengunjung malnya rata-rata pada akhir pekan 2010 sebanyak 22.000 orang.Kami menargetkan jumlah pengunjung bisa naik minimal menjadi 30.000 orang pada 2011, katanya kepada Bisnis hari ini.Dia mengatakan target tersebut realistis melihat wisatawan yang berkunjung ke Bandung setiap akhir pekan cukup tinggi. Belum lagi ditambah dengan warga Bandung yang gemar berlibur ke mal setiap akhir pekan.Budiarto menuturkan lokasi malnya yang terletak di selatan Kota Bandung menjadi poin tersendiri untuk bersaing dengan pusat perbelanjaan lainnya.Rata-rata mal di Bandung, terletak di kawasan tengah kota atau bagian utara. Artinya, nyaris tidak ada magnet di wilayah selatan kota yang bisa menarik minat wisatawan berbelanja, tuturnya.Dia mengatakan strategi untuk meningkatkan tingkat kunjungan tahun ini antara lain dengan menggandeng gerai yang selalu diminati pengunjung, seperti pasar modern, tempat makan, dan fasilitas perbankan.Selain itu, manajemen mal itu juga telah mendapatkan komitmen dari pengelola hotel dan bioskop untuk beroperasi di Festival Citylink dalam waktu dekat.Ketika hotel itu sudah beroperasi secara otomatis akan meningkatkan jumlah pengunjung mal, ucapnya.Namun begitu, Budiarto mengaku belum bisa menghitung berapa nominal transaksi yang kemungkinan terjadi dalam satu tahun ini.Kami belum menghitungnya, namun yang pasti setiap gerai sudah bisa memetakan potensi uang yang beredar di gerai masing-masing, ujarnya.Tubagus Feisal Yusuf, Marketing Communication Manager Bandung Indah Plaza (BIP), menambahkan pihaknya bukan hanya menargetkan peningkatan kunjungan, melainkan peningkatan penjualan juga.Menurut dia, rata-rata pengunjung mal tersebut saat ini diklaim sudah sangat tinggi, yakni satu juta pengunjung setiap bulan.Kami berharap peningkatan kunjungan akan terus terjadi pada tahun ini dan dibarengi dengan peningkatan penjualan setiap outlet yang beroperasi di mal kami, lanjutnya.Dalam sebulan, kata Tubagus, rata-rata transaksi di mal tersebut berkisar antara Rp35 miliarRp40 miliar pada tahun lalu.Pada tahun ini, sambungnya, BIP memproyeksikan peningkatan penjualan sebesar 25% dari tahun lalu atau naik hingga Rp50 miliar per bulan.Kami optimistis angka tersebut bisa diraih pada tahun ini. Pada tahun lalu, peningkatan yang terjadi dari sebelumnya juga sebesar 25% dan target itu tercapai, tegasnya.(K35/K30)
