Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan ekspor tembaga ke Amerika Serikat (AS) harus sesuai aturan. Bahlil memastikan pemerintah tetap mengedepankan hilirisasi sebagai program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini merespons pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyebut Indonesia memberikan akses penuh bagi Negeri Paman Sam terhadap berbagai sumber daya Indonesia, termasuk tembaga.
Bahlil pun mengatakan, jika Trump ingin mengakses penuh tembaga Indonesia, maka aturan di dalam negeri harus tetap ditegakkan. Aturan yang dimaksud adalah hilirisasi.
Artinya, Indonesia bakal tetap melarang ekspor konsentrat tembaga ke negara mana pun, termasuk AS. Asal tahu saja, Indonesia resmi melarang ekspor konsentrat tembaga mulai 1 Januari 2025. Ini mundur dari target dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2020 tentang mineral dan batu bara (Minerba).
"Dalam negosiasi itu [Indonesia-AS], aturan-aturan yang di dalam negeri tetap diterapkan. Jadi andaikan pun ada yang harus kita kirim tembaga pasti saya yakinkan [sesuai aturan]," kata Bahlil di kantor Kementerian ESDM, Jumat (18/7/2025).
Namun, dia mengaku akan terus berkoordinasi dengan Presiden Prabowo Subianto dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ihwal hasil negosiasi dengan Trump tersebut.
"Tapi nanti saya akan mengecek lagi dan minta arahan nanti di Bapak Presiden Prabowo dan Pak Menko item-itemnya, tapi ya sepengetahuan saya semuanya dalam kerangka aturan yang berlaku di negara kita," tutur Bahlil.
Sebelumnya, Trump telah mengumumkan kesepakatan baru dengan Prabowo. Trump memutuskan menurunkan tarif resiprokal dari 32% menjadi 19%.
Sementara, impor barang AS ke Indonesia tidak akan dikenakan tarif. Selain itu, AS dapat akses penuh terhadap komoditas mineral RI, termasuk tembaga.
"Seperti yang Anda tahu, Indonesia sangat kuat dalam hal tembaga, dan sekarang kami punya akses penuh ke semua itu," ucap Trump.
Trump Incar Akses Penuh Tembaga RI, Bahlil Bilang Begini
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan ekspor tembaga ke AS harus sesuai aturan hilirisasi, meski ada kesepakatan baru dengan Trump.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M Ryan Hidayatullah
Editor : Fitri Sartina Dewi
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu