Bisnis.com, JAKARTA - Wilmar International Limited melalui anak usahanya, Lence Pte. Ltd, sepakat mengakuisisi hingga maksimum 20% saham AWL Agri Business Limited (sebelumnya Adani Wilmar Limited) yang dimiliki oleh Adani Commodities LLP.
AWL adalah perusahaan joint venture Adani Group dan Wilmar yang didirikan di India dan terdaftar di bursa saham India, BSE Limited dan National Stock Exchange of India Limited. Perusahaan ini bergerak di bidang fast-moving consumer goods (FMGC) minyak goreng dan makanan.
Wilmar mengumumkan bahwa Lence, Adani Commodities LLP (ACL), dan Adani Enterprises Limited telah menandatangani perjanjian jual beli saham definitif pada Kamis (17/7/2025).
Dalam perjanjian tersebut, Lence sepakat mengakuisisi minimum 142.964.647 saham (setara 11%) hingga maksimum 259.935.721 saham (setara 20%) AWL milik ACL dengan harga 275 rupee per saham.
Sementara itu, sebagaimana diungkapkan oleh Adani Enterprises Limited kepada bursa saham pada hari yang sama, sisa 10,42% saham AWL yang dimiliki ACL akan dijual kepada sekelompok investor yang telah diidentifikasi sebelum transaksi jual beli saham dilaksanakan.
Saat ini, ACL dan Lence masing-masing memiliki 395.418.121 (30,42%) saham dan 571.019.435 (43,94%) saham AWL. Sisanya, sebesar 25,30% saham AWL dimiliki oleh publik.
Baca Juga
Setelah transaksi rampung, kepemilikan saham Lence di AWL akan meningkat menjadi sekitar 54,94% hingga maksimum 63,94%. Akuisisi saham AWL akan dibiayai dari sumber internal dan pinjaman bank.
Adapun, ACL akan sepenuhnya hengkang dari AWL usai transaksi dengan Lence dan penjualan sisa saham dengan investor lain selesai.
Sebelumnya, pada 30 Desember 2024, Wilmar mengumumkan bahwa Lence telah menandatangani perjanjian dengan ACL terkait opsi akuisisi 31,06% saham AWL yang dimiliki ACL dengan harga tidak lebih dari 305 rupee per saham. Namun, kesepakatan ini dibatalkan.
Lalu, pada Januari 2025, ACL menjual 175.601.314 saham atau 13,51% saham di AWL melalui proses penawaran penjualan (offer for sale) dengan harga 276,51 rupee per saham. Penjualan ini menyebabkan kepemilikan publik di AWL meningkat menjadi 25,30% dan memenuhi persyaratan kepemilikan publik minimum.