Vietnam
Selain dengan Indonesia, Trump juga telah melakukan kesepakatan tarif awal dengan Vietnam dengan sejumlah penawaran.
Pemerintah Vietnam menawarkan penghapusan seluruh tarif impor terhadap produk-produk dari AS erikat dan menjanjikan kontrak pembelian barang senilai US$3 miliar, termasuk produk pertanian.
Trump menyatakan bahwa sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, AS akan tetap memberlakukan tarif 20% atas ekspor Vietnam. Namun, tarif yang jauh lebih tinggi, yakni 40%, akan dikenakan terhadap barang-barang yang dianggap hasil transshipment, yakni produk asal negara ketiga seperti China yang hanya melalui proses perakitan ringan di Vietnam sebelum diekspor ke AS.
Sebagai imbal balik, Vietnam tidak hanya membuka pasar sepenuhnya bagi produk-produk AS tanpa tarif, tetapi juga menjanjikan peningkatan pembelian, termasuk dari sektor pertanian, yang ditandai dengan rencana kontrak senilai miliaran dolar.
Pemerintah Vietnam bahkan mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke AS untuk menjajaki kerja sama langsung dengan sejumlah perusahaan besar seperti Nike dan Gap.
Baca Juga
Sebelumnya, Vietnam sempat menjadi sasaran tarif sebesar 46% sebagai bagian dari kebijakan tarif timbal balik Trump pada April lalu. Tarif tersebut sempat diturunkan sementara menjadi 10% guna memberi ruang bagi negosiasi.