Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geser Apple & Microsoft, NVidia Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia

Kapitalisasi pasar Nvidia mencapai US$3,86 triliun pada akhir Juni, sekitar 4,3% lebih tinggi dibandingkan Microsoft Corp. di kisaran US$3,69 triliun.
Kantor pusat Nvidia di Santa Clara, California, AS, pada hari Rabu, 28 Agustus 2024./Bloomberg-Loren Elliott
Kantor pusat Nvidia di Santa Clara, California, AS, pada hari Rabu, 28 Agustus 2024./Bloomberg-Loren Elliott

Bisnis.com, JAKARTA — Nvidia Corp. kembali merebut posisi puncak sebagai perusahaan dengan valuasi pasar terbesar di dunia pada Juni 2025. Saham produsen chip tersebut mendapat dorongan dari optimisme baru atas kepemimpinannya dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) serta ekspektasi lonjakan permintaan chip AI.

Melansir Reuters pada Kamis (3/7/2025), kapitalisasi pasar Nvidia tercatat mencapai US$3,86 triliun pada akhir Juni, atau sekitar 4,3% lebih tinggi dibandingkan valuasi Microsoft Corp. yang berada di kisaran US$3,69 triliun.

Kendati demikian, valuasi Nvidia belum melampaui rekor tertinggi Apple Inc. sebesar US$3,92 triliun yang dicapai pada Desember 2024. Apple sendiri menempati posisi ketiga perusahaan paling bernilai per akhir bulan lalu, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$3,1 triliun.

Sejumlah perusahaan teknologi besar lainnya juga mencatat kenaikan valuasi signifikan selama Juni. Meta Platforms Inc. naik 14% menjadi US$1,86 triliun, Broadcom Inc. melonjak 13,9% ke US$1,3 triliun, dan Amazon.com Inc. menguat 7% ke US$2,33 triliun.

Sebaliknya, nilai pasar Tesla Inc. anjlok 8,3% menjadi US$1,02 triliun pada bulan yang sama, di tengah meredupnya sentimen pasar akibat perseteruan CEO Elon Musk dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Analis Wedbush Securities Daniel Ives memperkirakan Nvidia dan Microsoft akan menembus level kapitalisasi pasar US$4 triliun pada musim panas ini. Dalam 18 bulan ke depan, fokus pasar akan bergeser ke perusahaan mana yang lebih dulu menyentuh US$5 triliun.

"Hal ini mengingat reli saham teknologi berbasis AI ini masih berada di fase awal,” kata Ives.

Adapun, bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Rabu (2/7/2025) waktu setempat di tengah kabar tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan Vietnam yang meredakan kekhawatiran akan perang dagang berkepanjangan.

Melansir Reuters, indeks S&P 500 naik 29,28 poin atau 0,47% menjadi 6.227,29. Nasdaq Composite menguat 190,24 poin atau 0,94% ke level 20.393,13. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun tipis 8,70 poin atau 0,02% ke posisi 44.486,24.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup menguat didorong oleh kenaikan saham-saham teknologi. Nasdaq memimpin penguatan berkat reli saham Nvidia, Apple, dan Tesla.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper