Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamentan Janji Permudah Investasi Belanda di Sektor Pertanian RI

Kementerian Pertanian bakal menjamin kemudahan berinvestasi bagi investor Belanda di sektor pertanian Indonesia.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (19/7/2024). -Bisnis/Rika Anggraeni
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (19/7/2024). -Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono berjanji untuk mempermudah perusahaan-perusahaan Belanda dalam melakukan investasi di sektor pertanian Indonesia.

Sudaryono mengatakan, selama ini sudah ada beberapa perusahaan yang sangat antusias untuk berkontribusi dalam sektor pertanian Tanah Air. 

Sayangnya, para pelaku usaha ini kerap mengalami kendala untuk berinvestasi di Indonesia sehingga dia berjanji untuk mempermudah investor asal Belanda yang berniat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia.

“Kami berjanji, apapun yang memberikan manfaat bagi rakyat, negara, dan petani kita, akan kami dukung, kami permudah, dan kami realisasikan secepat mungkin,” kata Sudaryono dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).

Adapun, hal tersebut disampaikan Sudaryono usai menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) terkait pengembangan hortilultura dengan Wakil Menteri Pertanian Belanda Guido Landheer di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Wamentan Guido membawa rombongan besar yang terdiri atas birokrat, pegawai kementerian, dan sejumlah pelaku usaha dari Belanda.

Guido mengatakan, Belanda sangat menghargai upaya-upaya pemerintah Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan. Dengan pengetahuan dan pengalaman Belanda di bidang hortikultura, Guido menyampaikan apresiasinya bisa dapat bekerja sama dengan Indonesia di sektor ini.

“Kami ingin bekerja sama dengan pemerintah [Indonesia] untuk mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan ke tingkat selanjutnya,” ujar Guido.

Melalui MoU ini, Guido mengharapkan kedua negara dapat saling mendukung, baik dalam hal inovasi, pengetahuan, maupun perdagangan terbuka sebagai dua negara sahabat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper