Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Belanda menyebut telah menyiapkan dana Investasi sekitar 300 juta euro atau setara Rp5,63 Triliun (kurs 1 euro=Rp18.775) untuk berinvestasi pada sejumlah sektor prioritas Indonesia mulai dari hortikultura hingga kemaritiman.
Wakil Menteri Urusan Ekonomi Luar Negeri Belanda, Michiel Sweers menuturkan, Indonesia dan Belanda memiliki sejumlah kesamaan. Dia menjelaskan, baik Indonesia maupun Belanda adalah negara yang sama-sama bergantung pada kelautan dan percaya pada perdagangan, kerja sama internasional, serta pencapaian hasil yang optimal.
Sweers menjelaskan, dalam misi ekonominya kali ini, Belanda akan berfokus pada tiga sektor utama, yakni hortikultura, air, dan kemaritiman.
Dia menuturkan, ketiga sektor ini merupakan inti dari ambisi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dalam empat tahun dan menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia pada 2045. Adapun, ketiga sektor tersebut juga menjadi bidang keahlian Belanda yang telah diakui secara global.
Sweers menjelaskan, untuk berbagi keahlian dan memperkuat kemitraan, dukungan pemerintah juga merupakan kunci. Seiring dengan hal tersebut, Belanda melalui lembaga keuangan publik-swasta nya, Invest International telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Keuangan Indonesia.
"Berdasarkan perjanjian ini, kami telah menyediakan 300 juta euro untuk investasi infrastruktur dalam perlindungan pesisir, konversi limbah menjadi energi, dan perawatan kesehatan. Ini merupakan tanda kepercayaan yang kuat, baik di Indonesia maupun di kalangan pelaku bisnis Belanda," jelas Sweers dalam acara Kick-Off Misi Ekonomi Belanda ke Indonesia pada Senin (16/6/2025) di Jakarta.
Baca Juga
Sweers melanjutkan, Belanda merupakan investor Eropa terbesar di Indonesia dan investor terbesar kedelapan di dunia. Dia menyebutpemerintah Belanda pun menyambut positif adanya peluang Investasi baru pada sektor prioritas bersama.
Investasi Belanda Di Indonesia pun juga terus menunjukkan perkembangan positif. Dia mencontohkan, pada 2024 lalu Frisian Flag membuka pabrik susu senilai 257 juta euro di Jawa Barat dengan kapasitas produksi 700 juta kilogram susu per tahun dan potensi mencapai 1 miliar kilogram..
Selain Investasi, pihak Belanda juga akan berupaya meningkatkan hubungan perdagangan bilateralnya dalam kunjungan ini. Sweers memaparkan, saat ini nilai ekspor Belanda ke Indonesia mencapai 2 miliar euro. Sebaliknya, ekspor Indonesia ke Belanda mendekati nilai 3,5 miliar euro.
"Saya berharap misi ini akan meningkatkan angka tersebut lebih jauh lagi, karena potensi ekonomi Indonesia yang luas," jelasnya.
Melansir laman resmi Kedutaan Besar Belanda di Indonesia, nota kesepahaman antara Invest International dan Pemerintah Indonesia telah ditandatangani pada Februari 2025 lalu.
Dalam keterangan tersebut, perjanjian penting senilai 300 juta euro itu bertujuan untuk mempercepat kerja sama dalam pendanaan proyek infrastruktur publik utama di seluruh Indonesia.
"Nota Kesepahaman tersebut berfokus pada sektor-sektor penting seperti pengelolaan air, pertanian, energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan perawatan kesehatan, dengan menggabungkan hibah dan pinjaman untuk mendorong pembangunan berkelanjutan," demikian kutipan keterangan tersebut.