Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata aneka beras secara nasional, seperti beras premium, beras medium, hingga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) masih bergerak naik pada Minggu (25/5/2025). Di sisi lain, harga rata-rata cabai rawit merah hingga daging ayam ras terpantau turun.
Melansir Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 08.37 WIB, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen naik menjadi Rp15.603 per kilogram secara nasional. Harganya melampaui harga eceran tertinggi (HET) nasional yang semestinya Rp14.900 per kilogram secara nasional.
Sementara itu, harga rata-rata beras medium di tingkat konsumen juga terpantau melambung ke level Rp13.814 per kilogram secara nasional. Untuk diketahui, HET nasional beras medium adalah Rp12.500 per kilogram.
Kenaikan juga terjadi pada harga rata-rata beras SPHP Bulog yang sedikit melampaui HET atau dibanderol Rp12.585 per kilogram di tingkat konsumen. HET nasional beras SHPP secara nasional di level Rp12.500 per kilogram.
Beralih ke aneka cabai, harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen dibanderol Rp42.593 per kilogram. Harganya berada dalam harga acuan penjualan (HAP) nasional di level Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.
Untuk cabai merah keriting, rata-rata harganya dibanderol Rp42.627 per kilogram. Harganya berada dalam HAP di rentang Rp37.000–Rp55.000 per kilogram, sedangkan untuk harga rata-rata cabai merah besar secara nasional dibanderol Rp39.434 per kilogram di tingkat konsumen.
Baca Juga
Lebih lanjut, untuk harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen dibanderol Rp36.930 per kilogram, atau berada di dalam HAP Rp36.500–Rp41.500 per kilogram.
Harga rata-rata bawang putih bonggol mulai bergerak naik menjadi Rp40.683 per kilogram secara nasional. Adapun, HAP untuk komoditas ini berada di rentang Rp38.000–Rp40.000 per kilogram.
Untuk harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing dibanderol Rp20.370 per liter dan Rp17.805 per liter. Kemudian, harga rata-rata Minyakita secara nasional adalah Rp17.386 per liter atau melampaui HET yang semestinya di level Rp15.700 per liter.
Selanjutnya, untuk harga pangan yang bersumber protein hewani, seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng masing-masing harga rata-ratanya adalah Rp40.958 per kilogram, Rp33.849 per kilogram, dan Rp33.216 per kilogram.
Masih mengacu data di tingkat konsumen, rata-rata daging ayam ras dijual seharga Rp34.734 per kilogram atau di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga rata-rata telur ayam ras yang berada di bawah HAP nasional, atau dibanderol Rp28.753 per kilogram.
Berikutnya, harga rata-rata daging sapi murni mencapai Rp134.390 per kilogram atau berada di bawah HAP nasional Rp140.000 per kilogram. Sementara itu, untuk harga rata-rata daging kerbau segar lokal dan daging kerbau beku impor masing-masing adalah Rp137.857 per kilogram dan Rp100.611 per kilogram.
Harga pangan lainnya, tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing harga rata-ratanya dibanderol Rp12.780 per kilogram dan Rp9.580 per kilogram. Untuk harga rata-rata gula konsumsi adalah Rp18.355 per kilogram dan harga rata-rata garam konsumsi Rp11.582 per kilogram di tingkat konsumen.
Panel Harga Bapanas juga menunjukkan harga rata-rata kedelai biji kering impor di tingkat konsumen dibanderol seharga Rp10.681 per kilogram, sedangkan harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp5.741 per kilogram.