Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

May Day: KSPI Serukan 6 Isu Utama ke Presiden Prabowo

Penghapusan outsourcing, membentuk Satgas PHK, hingga mewujudkan upah layak menjadi poin-poin yang dibahas
Presiden KSPI dan Partai Buruh Said Iqbal di area Patung Kuda, Jakarta, Kamis (24/10/2024). —Bisnis/Rika Anggraeni
Presiden KSPI dan Partai Buruh Said Iqbal di area Patung Kuda, Jakarta, Kamis (24/10/2024). —Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyuarakan sebanyak enam isu utama yang menjadi harapan buruh Indonesia dalam Hari Buruh Internasional (May Day) 2025.

Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyampaikan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025 akan dipusatkan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 1 Mei 2025. 

Acara ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 200.000 buruh beserta keluarganya serta masyarakat luas yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja.

"May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (30/4/2025).

Said Iqbal menegaskan bahwa May Day tahun ini membawa enam isu utama yang menjadi harapan buruh Indonesia.

Enam isu utama tersebut di antaranya yakni menghapus outsourcing, membentuk Satgas PHK, mewujudkan upah layak, melindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru.

Selain itu juga melindungi Pekerja Rumah Tangga dengan tuntutan mensahkan RUU PPRT. Poin terakhir yakni memberantas korupsi dengan mensahkan RUU Perampasan Aset

"May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia,” tegas Iqbal.

Tak hanya dipusatkan di Jakarta, peringatan May Day juga akan digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia.

Tercatat lebih dari 1 juta buruh akan turun ke jalan di sedikitnya 15 kabupaten/kota, antara lain: Surabaya, Semarang, Lampung, Medan, Palembang, Makassar, Batam, Cirebon, Palembang, Serang, Bekasi, Tangerang, Gresik, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, dan berbagai daerah yang lain.

Menariknya, acara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), termasuk Presiden dan Sekretaris Jenderalnya. Sejumlah Menteri Kabinet dan Pimpinan DPR RI juga dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day tahun ini.

KSPI berharap, pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk tidak sekadar hadir secara simbolis, tetapi benar-benar mendengar dan menindaklanjuti enam isu yang disampaikan. Sebab hanya dengan komitmen kuat terhadap perlindungan dan kesejahteraan pekerja, Indonesia dapat mewujudkan tatanan ketenagakerjaan yang manusiawi, inklusif, dan bermartabat bagi seluruh rakyatnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper