Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modal Asing Keluar Rp11,96 Triliun, Investor Saham Ramai Cabut dari RI

Bank Indonesia membukukan modal asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia sejumlah Rp11,96 triliun pada pekan ketiga April 2025.
Para pekerja melintas di depan kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta pada Senin (19/6/2023). / Bloomberg-Dimas Ardian
Para pekerja melintas di depan kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta pada Senin (19/6/2023). / Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia mencatat modal asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia sejumlah Rp11,96 triliun pada pekan ketiga April 2025, terbesar dari pasar saham. 

Jumlah modal asing yang lenyap tersebut terpantau lebih rendah dari pekan kedua April, yang mencapai Rp24,04 triliun—kala pasar baru dibuka usai libur Idulfitri. 

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso melaporkan bahwa perkembangan tersebut terjadi di tengah kondisi perekonomian global dan domestik terkini. 

“Berdasarkan data transaksi 14 – 16 April 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp11,96 triliun, terdiri dari jual neto Rp13,01 triliun di pasar saham, beli neto Rp3,28 triliun di pasar SBN, dan jual neto Rp2,24 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia [SRBI],” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (18/4/2025). 

Secara kumulatif atau sepanjang 2025 hingga 16 April, nonresiden tercatat jual neto senilai Rp36,86 triliun di pasar saham dan jual neto Rp7,94 triliun di SRBI.

Hanya di pasar SBN, investor asing masih mencatatkan beli neto senilai Rp9,63 triliun. Pada saat yang sama, yield atau tingkat imbal hasil untuk SBN tenor 10 tahun stabil di level 6,93% pada Kamis (17/4/2025). Berbeda dengan obligasi pemerintah AS atau yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke 4,277%.

Adapun, premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 16 April 2025 sebesar 106,39 bps, turun dibanding dengan 11 April 2025 sebesar 111,73 bps.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.810 per dolar AS pada Kamis (17/4/2025) pagi, usai ditutup di level (bid) Rp16.820 per dolar AS pada hari sebelumnya. 

Sementara indeks dolar (DXY) yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF), melemah ke level 99,38 pada Rabu (16/4/2025). 

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” pungkas Denny. 

Berikut Tren Modal Asing April 2025 

Pekan  Investor Asing
beli (jual) 
Saham
beli (jual)
SBN
beli (jual)
SRBI
beli (jual)
I - - - -
II (Rp24,04 triliun) (Rp5,73 triliun) (Rp7,84 triliun) (Rp10,47 triliun)
III (Rp11,96 triliun) (Rp13,01 triliun) Rp3,28 triliun  (Rp2,24 triliun) 

Sumber: Bank Indoensia 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper