Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Budi Susanto Klaim Indonesia Masih Jadi Pasar Investasi

Menurut Mendag Budi, jika dianalogikan sebagai manusia, Indonesia merupakan pemuda yang dibutuhkan banyak orang.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memberikan pemaparan pada saat media visit di Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (25/3/2024).- Bisnis/Himawan L Nugraha.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memberikan pemaparan pada saat media visit di Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (25/3/2024).- Bisnis/Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut Indonesia merupakan magnet alias pasar investasi.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut Indonesia sebagai tempat yang potensial agar investor bisa menanamkan investasinya di Tanah Air.

Bahkan, Budi menyampaikan investasi ke Indonesia merupakan langkah yang tepat bagi para investor.

“Indonesia itu pasar investasi. Jadi kalau mau investasi ke Indonesia, ya enggak salah memang tepat,” kata Budi dalam acara Indonesia Investment Summit, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Terlebih, Budi menuturkan bahwa Indonesia merupakan negara berkembang. Jika dianalogikan sebagai manusia, Indonesia merupakan pemuda yang dibutuhkan banyak orang. Pemuda, kata dia, membutuhkan rumah, kendaraan, hingga uang.

“Artinya kebutuhan itulah yang menarik investasi untuk masuk ke Indonesia. Nah Indonesia seperti itu. Indonesia seperti anak muda yang berkembang menuju negara yang maju, sehingga banyak investasi yang diperlukan di Indonesia,” tuturnya.

Menurutnya, Indonesia juga harus jemput bola untuk menarik investor asing sehingga yakin ini merupakan pasar yang bagus untuk berinvestasi.

Terlebih, Budi menambahkan bahwa pemerintah juga memiliki rencana untuk membentuk satuan tugas (Satgas) Deregulasi Ekonomi untuk menciptakan iklim usaha yang baik.

“Karena kalau kita mau menarik investasi ya pasti kita akan membuat bagaimana investor itu nyaman untuk melakukan investasi di Indonesia,” imbuhnya.

Apalagi, Budi menuturkan bahwa investasi merupakan bersifat jangka panjang. Untuk itu, diperlukan sederet kebijakan pemerintah untuk membuat investor tertarik untuk datang ke Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper