Bisnis.com, MAJALENGKA - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menanggapi isu kesulitan petani dalam memperoleh pupuk subsidi dengan membantahnya.
Dia mengklaim bahwa pasokan pupuk subsidi saat ini aman, bahkan pemerintah katanya, telah menambah pasokan pupuk dua kali lipat.
"Pupuk alhamdulillah setelah kami keliling seluruh Indonesia, itu petani sudah puas dengan tambahan pupuk dua kali lipat," katanya kepada Bisnis saat acara Panen Raya di Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (7/4/2024).
Amran menjelaskan bahwa pasokan pupuk telah tercukupi sejak Januari hingga Maret, dengan adanya peningkatan pasokan sebanyak 52 persen.
"Dan juga yang menarik adalah serapan bulog naik 2.000%. Bukan 200%, tetapi 2.000%, Januari, Februari, Maret," ungkapnya.
Amran juga mengapresiasi kebijakan pemerintah yang dinilai mendukung kesejahteraan petani, dengan penambahan pasokan pupuk, alat mesin pertanian, serta penyederhanaan regulasi yang mempermudah akses petani terhadap benih unggul dan alat-alat pertanian.
Baca Juga
"Jadi luar biasa dampak kebijakan penambahan pupuk, alat mesin pertanian, regulasi dipermudah, kemudian benih unggul dengan alat mesin pertanian," tuturnya.
Terkait klaim kelangkaan pupuk subsidi, Amran menegaskan bahwa kesulitan tersebut sudah menjadi masalah di masa lalu.
Saat ini, dia memastikan bahwa pasokan telah mencukupi, sehingga petani tidak lagi mengalami kendala dalam mendapatkan pupuk subsidi.
"Kesulitan pupuk itu dulu, cerita 2023 dan sebelumnya. Nah sekarang sudah ditambah," pungkas Amran.