Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatatkan lonjakan penumpang hingga 20,08% saat puncak arus balik, Minggu (6/4/2025) dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi covid 19 atau 2019.
Berdasarkan data Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025, InJourney Airports mencatatkan lonjakan penumpang menjadi 597.097 jiwa pada puncak arus balik Lebaran 2025. Angka ini melonjak 20,08% dibandingkan 2019 yang tercatat sebesar 497.255 jiwa serta naik 13,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 526.976 jiwa.
InJourney mencatatkan peningkatan jumlah penumpang secara bertahap sejak H+1 atau pada Rabu (2/4/2025) hingga saat ini. Secara berurut sejak H+1 hingga H+5 Lebaran, penumpang di Bandara InJourney Airports tercatat sebesar 448.444 jiwa, 463.298 jiwa, 497.857 jiwa, 552.865 jiwa dan 597.097 jiwa.
Meski penumpang melonjak, InJourney Airports justru mencatatkan penurunan jumlah penerbangan saat puncak arus balik. Tercatat 3.652 penerbangan terealisasi pada H+5 Lebaran. Capaian ini turun tipis 1,1% dibandingkan dengan jumlah penerbangan 2024 yang tercatat sebesar 3.694.
Dari total penerbangan tersebut, 218 penerbangan merupakan penerbangan ekstra. Padahal rencana awal penerbangan ekstra adalah sebanyak 191 penerbangan. Rute Domestik masih mendominasi realisasi penerbangan ekstra yaitu sekitar 209 penerbangan, sementara internasional tercatat sebanyak 9 penerbangan.
Maskapai yang banyak melakukan penerbangan ekstra adalah Lion Air yaitu 63 penerbangan, Citilink Indonesia sebanyak 44 penerbangan, Garuda Indonesia merealisasikan 40 penerbangan ekstra serta Super Air Jet sebanyak 25 penerbangan.
Baca Juga
Adapun bandara dengan penerbangan ekstra terbanyak yaitu Bandara Soekarno - Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Depati Amir Bangka Belitung dan Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.