Bisnis.com, JAKARTA — CEO BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani menyebut pengumuman struktur Danantara pada Senin (24/3/2025) mendapat tanggapan positif dari pasar modal.
Rosan mengatakan, IHSG memang sempat mengalami penurunan sebelum diumumkannya struktur Danantara. Kendati begitu, sejak diumumkannya struktur Danantara, market mengalami rebound.
“Kemarin, sebelum Danantara diumumkan, memang market kita sedang turun. Tapi, sejak diumumkan, Alhamdulillah, responnya sangat positif,” kata Rosan dalam sambutannya di Kantor Kadin Indonesia, Selasa (25/3/2025).
Rosan mengatakan, hal tersebut dibuktikan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG mencatatkan penguatan sebesar 1,21% atau 74,4 poin menuju posisi 6.235,61 hingga akhir perdagangan.
Pada hari ini, Selasa (25/3/2025), IHSG dibuka pada level 6.197,98 dan sempat bergerak ke level 6.265,29.
“Hari ini pun naik positif. Perbankan kita rata-rata naik 5%, jadi itu adalah suatu momentum yang sangat-sangat baik juga,” ujarnya.
Baca Juga
Adapun, kinerja IHSG pada Senin (24/3/2025) tercatat melemah bertepatan dengan pengumuman pengurus Danantara, bahkan hampir turun 5% pada perdagangan sesi pertamanya.
Berdasarkan data BEI, pada perdagangan Senin (24/3/2025), IHSG ditutup di level 6.161 atau susut 1,55% dan sempat melemah hampir menyentuh level 5% pada perdagangan sesi pertama hari ini.
Lalu pada Selasa (25/3/2025) atau sehari setelah diumumkannya struktur Danantara, IHSG dibuka pada level 6.197,98 dan sempat bergerak ke level 6.265,29. IHSG mencatatkan penguatan sebesar 1,21% atau 74,4 poin menuju posisi 6.235,61 hingga akhir perdagangan.
Sebelumnya, struktur lengkap pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akhirnya diungkap ke publik. Struktur ‘gemuk’ itu disebut-sebut sebagai dream team untuk mengelola perusahaan BUMN dengan total aset mencapai US$900 miliar.
CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan bahwa penunjukan pengurus Danantara telah melalui pemilihan secara selektif dan bebas dari kepentingan politis.
“Arahan Bapak Presiden [Prabowo Subianto] sudah jelas tidak ata titipan nama, jadi itu pegangan kami,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Menurutnya, Danantara berkomitmen membangun tata kelola secara profesional, dengan pemimpin-pemimpin terbaik yang siap membawa perubahan bagi Indonesia.
"Tentunya ini membutuhkan kerja keras yang tidak mudah. Namun, kami semua di jajaran Danantara berkomitmen untuk menjalankan tugas ini sebaik-baiknya," ujarnya.
Rosan pun mengaku optimistis bahwa para pemimpin yang terpilih merupakan tim terbaik yang mampu membawa perubahan signifikan ke depan.
“Kalau dalam dunia olahraga ada 'dream team', maka di Danantara, kami juga memiliki dream team yang siap bekerja keras untuk negeri ini,” katanya.