Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Hitung Dampak Perpanjangan Usia Pensiun TNI terhadap Anggaran

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait dengan perpanjangan usia pensiun bagi personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan saat konferensi APBN KiTa di Jakarta, Senin (6/1/2024). / Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan saat konferensi APBN KiTa di Jakarta, Senin (6/1/2024). / Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait dengan perpanjangan usia pensiun bagi personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sri Mulyani menegaskan bahwa seluruh aspek keuangan telah diperhitungkan dengan matang. Wacana ini muncul sebagai bagian dari upaya reformasi kelembagaan di tubuh militer.

“Itu semua sudah dihitung,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (21/3/2025).

Sekadar informasi, Perpanjangan usia pensiun dapat berimplikasi pada peningkatan beban anggaran negara, terutama terkait gaji dan tunjangan prajurit yang masih aktif.

Untuk, di dalam Revisi UU TNI yang disahkan sejak Kamis (20/3/2025) di DPR yang mengalokasikan perubahan UU TNI Nomor 34 Tahun 2004 turut mencakup penambahan usia dinas keprajuritan hingga peluasan penempatan prajurit aktif di kementerian/lembaga.

Secara spesifik, revisi ini bertujuan menetapkan penambahan usia masa dinas keprajuritan hingga 58 tahun bagi bintara dan tamtama, sementara masa kedinasan bagi perwira dapat mencapai usia 60 tahun.

Tak hanya itu itu, ada untuk masa kedinasan diperpanjang hingga 65 tahun bagi prajurit yang menduduki jabatan fungsional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper