Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mengkaji peluang menaikkan besaran diskon tarif tol selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Wakil Menteri PU (Wamen PU) Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa rencana pemberian diskon tarif tol lebih dari 20% itu saat ini masih dilakukan pembahasan antar Kementerian dan Lembaga (K/L).
“Tadi masih diusulkan, kalau bisa hari-hari yang dekat nanti diskonnya jangan banyak-banyak. Tapi hari-hari yang H-min lebarannya banyak [jauh sebelum Lebaran] itu diskonnya ditambahkan,” kata Diana saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Diana menjelaskan, keputusan itu dilakukan guna menyebar konsentrasi volume lalu lintas agar tidak menumpuk pada hari tertentu.
“20% range-nya, nanti kita lihat dulu ya, mungkin lagi dikaji ya,” jelasnya singkat.
Untuk diketahui sebelumnya, pemerintah bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) resmi sepakat memberikan diskon tarif tol sebesar 20% pada 17 ruas jalan tol yang tersebar di jaringan Trans Jawa dan Trans Sumatra.
Baca Juga
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Roy Rizali Anwar menjelaskan bahwa diskon tarif tol sebesar 20% itu bakal berlaku untuk seluruh golongan kendaraan, sedangkan pemberian diskon tarif itu hanya diberikan untuk pengendara yang melakukan perjalanan menerus.
“Terkait pemberian diskon tarif tol sebesar 20%, berlaku untuk semua golongan kendaraan yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) pada 17 ruas jalan tol di Trans Jawa dan Trans Sumatra,” jelas Roy.
Adapun ruas jalan tol Trans Jawa yang memberlakukan diskon tarif tol diantaranya, Tangerang – Merak, Jakarta – Cikampek, MBZ, Cikampek – Palimanan, Palimanan – Kanci, Kanci – Pejagan, Pejagan – Pemalang, Pemalang – Batang, Batang – Semarang, dan Semarang ABC.
Sementara, untuk Ruas Jalan Tol Trans Sumatera diantaranya, Indrapura – Kisaran, Kl. Tanjung – Tb. Tinggi – Parapat Segmen Tb. Tinggi – Sinaksak, Pekanbaru – Dumai, Indralaya – Prabumulih, Kayuagung – Palembang, Trb. Besar – Pmt. Panggang – Kayuagung, dan Bakauheni – Terbanggi Besar.