Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) menargetkan jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) bakal tersambung penuh dari Lampung hingga Medan dalam 6 tahun mendatang atau tepatnya pada 2031.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menjelaskan bahwa untuk mendukung pembangunan itu pihaknya membutuhkan anggaran investasi hingga Rp161 triliun untuk membangun empat ruas jalan tol yang bakal menghubungkan Lampung hingga Medan.
Keempat jalan tersebut di antaranya Tol Jambi – Rengat, Jalan Tol Rengat – Pekanbaru, Jalan Tol Dumai – Rantau Parapat, dan Jalan Tol Rantau Perapat – Kisaran.
“Dengan total investasi diperkirakan sebesar Rp161 triliun,” jelas Budi Harto dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (5/3/2025).
Budi menjelaskan, pembangunan ruas backbone dari Lampung hingga Medan tersebut diklaim dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan perekonomi bagi masyarakat.
Namun demikian, hingga saat ini skema pengusahaan keempat ruas tersebut masih belum ditentukan. Budi menjelaskan, skema pengusahaan tersebut masih dalam pengkajian apakah nantinya akan menggunakan skema tarif atau skema pembayaran berkala berbasis layanan atau yang lainnya.
Baca Juga
“Rencana pengerjaan ruas backbone tersambung hingga Pekanbaru direncanakan selesai tahun 2029 dan tersambung hingga Medan pada tahun 2031,” pungkas Budi.
Sementara itu, Hutama Karya sebelumnya menargetkan bakal merampungkan sebanyak enam ruas jalan tol pada 2026.
EVP Sekretaris perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa percepatan pembangunan konektivitas di sisi barat Indonesia itu dilakukan untuk mendukung Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Dari sisi JTTS, di tahun 2026 Hutama Karya akan menyelesaikan 6 ruas tol,” kata Adjib dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/1/2025).
Adjib memerinci, enam ruas JTTS tersebut di antaranya Junction Palembang, Betung - Tempino - Jambi Seksi 4 (Tempino - Ness) dan Rengat - Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Bypass Pekanbaru - Siak).
Kemudian, ada juga ruas Palembang - Betung Sebagian Seksi 1 (Gandus - Rengas), Palembang - Betung Seksi 2 (Rengas - Pulau Rimo - Pangkalan Balai), dan Palembang - Betung Seksi Struktur (IC Gandus, IC Pulau Rimo, dan TIP STA 71) dengan pembebasan lahan selesai pada TW II 2026.