Bisnis.com, JAKARTA - Harga batu bara acuan (HBA) pada Maret 2025 mayoritas menguat, kecuali untuk jenis kalori rendah 3.400 kcal/kg GAR.
HBA terbaru ditetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia lewat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 80.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Bulan Maret 2025.
Berdasarkan keputusan tersebut, HBA untuk batu bara kalori tinggi dalam kesetaraan nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR pada Februari 2025 naik tipis menjadi US$128,24 per ton. Pada bulan sebelumnya, harga batu bara kalori ini berada di level US$124,24 per ton
Sementara itu, HBA dengan nilai kalori 5.300 kcal/kg GAR dipatok senilai US$82,66 per ton, naik dibandingkan bulan lalu yang dipatok $82,26 per ton.
HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR juga turun ke level US$50,70 per ton. Menguat dibandingkan harga acuan bulan sebelumnya di angka US$50,52 per ton.
Sementara itu, harga batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR kembali melemah ke level US$34,16 per ton. Harga acuan itu turun dari posisi bulan sebelumnya di angka US$34,38 per ton.
Baca Juga
HBA Maret 2025 juga digunakan sebagai dasar perhitungan harga patokan batu bara (HPB) bulan ini.
Selain HBA, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menetapkan harga mineral acuan (HMA) berbagai komoditas mineral bulan Februari 2025.
HMA nikel dipatok US$15.276,33 /dmt. Kemudian, aluminium US$2.659,1/dmt, tembaga US$9.362,83/dmt, kobalt US$21.426/dmt, dan timbal US$1.956,43/dmt.