Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KCIC Gandeng Pixel Group Genjot Pendapatan Non Tiket

Sejauh ini, pendapatan non fare box atau non tiket masih berkisar 5%-10% dari seluruh pendapatan KCIC sepanjang tahun.
Logo PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan yang mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung./ BISNIS - Crysania Suhartanto
Logo PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan yang mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung./ BISNIS - Crysania Suhartanto

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menggandeng Pixel Group guna menggenjot pertumbuhan pendapatan non farebox atau pendapatan non tiket dengan memanfaatkan aset untuk iklan digital. 

General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunnisa mengatakan saat ini pendapatan non fare box atau non tiket masih berkisar 5%-10% dari seluruh pendapatan KCIC sepanjang tahun. 

Pihaknya berharap pendapatan non farebox akan meningkat di atas 10% seiring dengan strategi yang disusun. “Pendapatan non farebox kita masih kecil, sekitar 5%-10% dari keseluruhan. Targetnya sih meningkat di tahun ini,” kata Eva kepada wartawan, dikutip Minggu (2/3/2025). 

Beberapa upaya yang dilakukan KCIC untuk menggenjot bisnis non tiket seperti bisnis periklanan seperti penjualan hak penamaan (naming rights), OOH di stasiun maupun antarstasiun, train bundling hingga iklan digital. 

Kemudian ada bisnis ritel dan event, mobility hub business hingga bisnis telekomunikasi seperti WiFi dan ruang menara telekomunikasi. 

Dalam menyediakan layanan iklan digital, KCIC menggandeng Pixel Group. Kerja sama pemanfaatan teknologi dan integrasi media luar ruang konvensional dan digital diterapkan secara menyeluruh di titik lokasi media luar ruang area Whoosh. 

Sebut saja seperti stasiun, area tunggu, hingga di dalam kereta sehingga menciptakan solusi komunikasi yang tidak hanya menyediakan ruang iklan premium, tetapi juga mampu mengoptimalkan interaksi (engagement) dengan audiens secara real-time dan relevan. 

Direktur Pixel Group David Leong mengatakan kerja sama dengan KCIC membuktikan bahwa industri periklanan luar ruang telah memasuki era baru, di mana pemanfaatan teknologi menjadi salah satu kunci penting untuk menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih interaktif dan relevan kepada pengguna transportasi publik. 

“Kami optimis, dengan dukungan infrastruktur dari KCIC dan solusi layanan yang kami sediakan mampu meningkatkan nilai efektivitas iklan serta memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para brand dan klien,” kata dia. 

Whoosh telah mengangkut sekitar 8 juta penumpang dan rata-rata harian mencapai 24.000 penumpang. Perjalanan Whoosh kini hadir dengan jadwal yang lebih banyak yakni 62 perjalanan per hari dengan setiap 30 menit jadwal Whoosh tersedia untuk penumpang. 

Peningkatan volume penumpang yang didukung dengan ketersediaan jadwal yang semakin banyak ini menjadi peluang besar untuk KCIC menerapkan berbagai program untuk menjadikan Stasiun dan Kereta Whoosh sebagai media yang potensial bagi para pengiklan karena menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.

Adapun hingga saat ini, KCIC telah menyediakan lebih dari 627 titik media iklan, meliputi LED, Lightbox, TV kereta, in-train branding, dan media lainnya yang tersebar di stasiun serta gerbong kereta. 

Selain itu, KCIC juga menyediakan media placement di area integrasi antarmoda seperti entrance hall LRT Halim dan beberapa lokasi strategis lainnya. Lebih dari 80 brand dari sektor perbankan, otomotif, kuliner, pariwisata, perhotelan, agen tiket, hingga produk fast-moving consumer goods (FMCG) telah memanfaatkan jaringan media iklan ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper